KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Berbagai elemen terus bahu membahu melakukan aksi agar penyebaran virus Corona tak semakin meluas. Termasuk di Kota Balikpapan karena bertambahnya pasien positif Covid-19.

Seperti Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Perwakilan Kalimantan - Sulawasi (SKK Migas Kalsul) bersama Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yang memberikan bantuan material untuk Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Balikpapan.

"Yang dilakukan PHM adalah bukti kegiatan hulu migas tidak tinggal diam melihat situasi virus Corona di daerah," kata Kepala SKK Migas Kalsul, Syaifudin, Senin (30/3/2020).

Bantuan berupa Alat Perlindungan Diri (APD) seperti 20 kacamata google, 20 pasang sepatu boot karet, 60 kotak sarung tangan latex dan 20 buah safety helmet bagi petugas yang melaknsakan penyemprotan disinfektan ke fasilitas publik dan sarana pendidikan.

"Beberapa KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) migas yang lain juga telah memberikan dukungan serupa kepada para pemangku kepentingan, khususnya di wilayah operasi" sebutnya.

Kontribusi itu dilakukan baik melalui perusahaan hingga donasi pribadi pekerja yg dilakukan secara sukarela. "Semoga wabah ini cepat berakhir dan aktivitas warga kembali normal," ucapnya.

Sementara Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Sulistya Hastuti Wahyu mengatakan langkah KKKS merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi.

“Di tengah harga minyak yang menurun tajam, industri hulu migas tetap ikut berpartisipasi mencegah potensi penyebaran virus Corona," imbuhnya.

Sebagai informasi, harga minyak dunia turun di bawah angka US$ 30 per barel, jauh di bawah asumsi harga minyak yang digunakan pada saat penghitungan APBN 2020 yang ditetapkan sebesar US$ 63 per barel.

"Penurunan harga minyak membuat KKKS harus melakukan efisiensi yang cukup ketat supaya tetap dapat beroperasi," pungkasnya. (*)

Penulis/Editor : Hendra