Senin, 30/03/2020
Senin, 30/03/2020
Tangkapan Layar Surat edaran yang dikeluarkan oleh Pemkot Balikpapan yang akan melakukan penutupan ruas jalan utama di Balikpapan . ( Foto: IG/RizalEfendi)
Senin, 30/03/2020
Tangkapan Layar Surat edaran yang dikeluarkan oleh Pemkot Balikpapan yang akan melakukan penutupan ruas jalan utama di Balikpapan . ( Foto: IG/RizalEfendi)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Berita hoax yang meresahkan masyarakat kembali beredar di tengah status Kejadian Luar Biasa (KLB) di wilayah Balikpapan.
Berita tersebar melalui grup aplikasi WhatsApp berupa surat edaran yang dikeluarkan oleh Pemkot Balikpapan yang akan melakukan penutupan ruas jalan utama di Balikpapan.
Padahal informasi tersebut tidak benar. Pemkot Balikpapan hanya melakukan pengetatan sosial yang saat ini tengah digodok bersama Tim Gugus Tugas daerah penanganan penyebaran Covid-19.
Melalui akun Istagramnya, Walikota Balikpapan Rizal Effendi menampik adanya surat edaran tersebut. "Sampai saat ini Pemkot Balikpapan masih menyiapkan konsep tahap awal pengetatan sosial yang mengatur pembatasan aktifitas, penutupan jalan, pembatasan ruang masuk ke Balikpapan. Sambil saya melakukan koordinasi dengan seluruh perangkat kota ataupun propinsi,"tulis Rizal di akun IG @rz_effendi58, Senin (30/3/2020).
Jajaran jepolisian tengah menindaklanjuti adanya temuan berita hoax yang kini beredar di dunia maya itu.
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi mengaku pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
"Kami sudah mengkonfirmasi langsung kepada Pak Walikota terkait beredarnya surat edaran tersebut ternyata tidak ada Pemkot mengeluarkan surat edaran itu, ini artinya hoax atau berita bohong kami lakukan tindakan dengan penyelidikan,"tegas Turmudi.
Dikatakannya, bagi pelaku penyebar berita hoax akan dijerat dengan Pasal 28 Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE."Kalau penerapan pasal tergantung kasus, bisa pasal 28 kalau hoax,"jelasnya.
Turmudi mengimbau kepada masyarakat agar selalu selektif dalam menerima kebenaran informasi yang diterima."Dicek kebenarannya terlebih dahulu, sumbernya dari mana dan jangan asal share,"tandasnya.
Penulis: Yudi Hadi
Editor: M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.