Senin, 30/03/2020

Sikapi Kenaikan Harga Gula, Jaang Bakal Kaji Operasi Pasar Seperti Tragedi Bawang Putih

Senin, 30/03/2020

Walikota Samarinda Syaharie Jaang saat Sidak di Pergudangan

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sikapi Kenaikan Harga Gula, Jaang Bakal Kaji Operasi Pasar Seperti Tragedi Bawang Putih

Senin, 30/03/2020

logo

Walikota Samarinda Syaharie Jaang saat Sidak di Pergudangan

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Jika dalam beberapa pekan ini dan stok di distributor sudah berdatangan, harga gula masih tinggi, Walikota Samarinda Syaharie Jaang akan mengkaji untuk melakukan operasi pasar langsung ke RT-RT seperti tragedi bawang putih tahun lalu.

“Kita akan kaji ini kalau memang tidak mau turun. Info dari distributor memang dari Jawa sudah mahal. Tapi kita akan melakukan investigasi dan melakukan langkah-langkah agar bisa menekan harga gula,” ucap Walikota seusai inspeksi mendadak (sidak) sembako di pergudangan bersama unsur Forkopimda, Senin (30/3/2020).

Tampak dalam sidak sembako itu Dandim Samarinda Kolonel Kav Tomi Kaloko Utomo M.Sc, unsur Kejaksaan Negeri, Polresta, dan unsur Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Samarinda.

Sebagai pemegang tropi penghargaan TPID dari Presiden RI, Jaang tentunya tak ingin kenaikan gula ini berlarut-larut, sehingga meminta dukungan dari Dandim dan Kapolresta.

“Kami juga kaget mendengar tingginya harga gula curah. Di distributor aja sudah Rp 850 ribu lebih perzak atau Rp16 ribuan per kilo. Di pengecer sampai Rp 19.500. Tapi stok masih ada bahkan yang dalam perjalanan juga segera tiba,” ungkap Jaang.

Memang dalam sidak tadi di gudang Bulog beras aman hingga 4-5 bulan kedepan sementara gula kosong dan dalam perjalanan sebanyak 5.000 ton.

Sedangkan di UD Dermaga beras stok mencukupi hingga 1 minggu sebanyak 219 ton lebih dan dalam perjalanan sebanyak 288 ton. Sedangkan gula stoknya 400 ton dan akan segera masuk di minggu pertama April sebanyak 250 ton.

Artinya lanjut Jaang melihat sidak ini kesiapan pangan di kota Samarinda masih cukup.

“Untuk kenaikan harga di beras tidak ada. Harga gula tadi akan terus kita pantau. Insya Allah warga jangan panik dan menimbun,” pungkas Jaang. (*/kmf)

Sikapi Kenaikan Harga Gula, Jaang Bakal Kaji Operasi Pasar Seperti Tragedi Bawang Putih

Senin, 30/03/2020

Walikota Samarinda Syaharie Jaang saat Sidak di Pergudangan

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.