Selasa, 31/03/2020
Selasa, 31/03/2020
Sekretaris Daerah (Sekda) Samarinda Sugeng Chairuddin
Selasa, 31/03/2020
Sekretaris Daerah (Sekda) Samarinda Sugeng Chairuddin
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Pemkot Samarinda dan instansi terkait lainnya sudah melakukan rapat untuk membahas rencana penutupan arus masuk menuju Samarinda dari Balikpapan Selasa (31/3/2020) tadi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Samarinda Sugeng Chairuddin mengatakan dirinya sudah memberikan paraf pada surat yang akan diajukan kepada Gubernur Kaltim. Surat pemberitahuan tersebut rencananya dikirimkan pada hari yang sama setelah ditanda tangani Walikota Samarinda Syaharie Jaang.
Sugeng mengatakan dalam surat tersebut disebutkan pembatasan akses bagi orang untuk keluar masuk Samarinda dari Balikpapan akan diberlakukan Jumat (3/4/2020) tiga hari lagi namun masih menunggu respon dari Pemprov Kaltim.
“Surat sudah dibuat, insya Allah hari ini diserahkan. Bentuknya pemberitahuan saja kepada Pemprov. Tapi tetap harus menunggu balasannya,” kata Sugeng yang dikonfirmasi melalui video conference.
Ada 3 pintu masuk yang rencananya akan ditutup dan dijagat ketat oleh kepolisian, TNI dan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda. Ketiga pintu tersebut ialah jalur Sanga-Sanga melewati Jembatan Dondang, pintu masuk melalui jalur tol di Palaran dan simpang tiga jalan HM Rifaddin, di Loa Djanan Ilir. Sedangkan untuk masyarakat yang beralibi hendak menuju daerah lain dan melewati Samarinda, tetap tak akan diperbolehkan. “Misal mau ke Kutim (Kutai Timut) tetap tidak diperbolehan. Kami tidak tahu juga betul kesana atau bagaimana,” pungkasnya.
Penulis: Permata S. Rahayu
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.