KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Menyadari kekhawatiran masyarakat Samarinda untuk berbelanja ke pasar tradisional ditengah pandemic virus corona, Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda mulai memberlakukan sistem pembelian melalui sambungan telepon disejumlah pasar yang ada di Kota Tepian. 

Kepala Disdag Samarinda Marnabas Patiroy mengatakan ada 4 pasar yang sudah menjalankan aktivitas jual beli melalui telepon tersebut yaitu Pasar Sungai Dama, Pasar Kemuning, Pasar Pagi dan Pasar Kedondong. Masyarakat juga tak perlu khawatir karena tak ada perbedaan harga antara berbelanja langsung maupun melalui sambungan telepon. "Kecuali ongkos antar, nah itu kami biarkan pedagang yang atur. Kalau harga barang harus sesuai dengan harga di pasaran," jelas Marnabas Selasa (31/3/2020) tadi.

Inovasi tersebut dilakukannya guna mendukung kebijakan pemerintah untuk menekan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-9) sehingga aktivitas berkumpul, termasuk kegiatan jual beli di pasar pun sebisa mungkin dikuranginya. Karena itu Marnabas pun meminta pengelola pasar untuk mendata para pedagang yang siap bekerjasama dengan Pemkot Samarinda.

Pihaknya pun menyertakan nomor pengaduan untuk masyarakat yang merasa ada ketidaksesuaian harga dan pelayanan sehingga jika ada pedagang yang main-main, maka tak segan pihaknya akan memutus hubungan kerjasama yang sudah disepakatinya bersama para pedagang. "Kalau memang ada merasa tidak sesuai, kami siapkan nomor layanan. Silahkan lapor, kami putus kerjasama kami. Tidak boleh ada yang merugikan masyarakat," tegasnya. (*)

Penulis: Permata S. Rahayu

Editor: Aspian Nur