Rabu, 01/04/2020

KSA Minta Tunda Pelaksanaan Haji, Kemenag Kaltim Akui Belum Dapat Arahan

Rabu, 01/04/2020

Kabid PHU Kemenag Kaltim Ahmad Ridani (Foto: Rusdi/korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

KSA Minta Tunda Pelaksanaan Haji, Kemenag Kaltim Akui Belum Dapat Arahan

Rabu, 01/04/2020

logo

Kabid PHU Kemenag Kaltim Ahmad Ridani (Foto: Rusdi/korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kerajaan Saudi Arabia (KSA) memutuskan untuk menunda pelaksanaan ibadah haji, musim 2020 ini. Hal ini, masih berkaitan dengan pencegahan penyebaran virus Corona.

Seperti diketahui, sebelumnya KSA juga telah menutup akses masuk ke negaranya, untuk umrah. Menteri Haji dan Umrah KSA Mohammed Saleh Benten menjelaskan, sedianya negaranya sudah siap untuk menerima haji musim ini. 

Tapi, demi keselamatan dan kesehatan semua umat muslim, penundaan harus dilakukan. 

"But under the current circumstances, as we are talking about the global pandemic... the kingdom is keen to protect the health of Muslims and citizens and so we have asked our brother Muslims in all countries to wait before doing [Hajj] contracts until the situation is clear," ujar Mohammed Benten seperti dikutip korankaltim.com dari situs berita Al Jazeera Rabu (01/04/2020) siang.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia, di situs resmi maupun saluran lainnya.

Korankaltim.com menghubungi Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim Ahmad Ridani. 

Ia pun, mengaku belum mendapat arahan resmi dari Kemenag terkait hal ini. Bahkan, kata dia proses pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tetap berjalan. 

"Belum ada info resmi dari pusat.  Proses pelunasan tahap I justru kami perpanjang sampai 21 April 2020," ujarnya dikonfirmasi, Rabu (01/04/2020) siang.

Sebelumnya, kata dia pelunasan tahap I akan ditutup hingga 30 April saja. 

Kaltim sendiri, kata Ridani tercatat kebagian 2.583 kursi kuota haji tahun ini. Ia berharap kebijakan dan arahan segera disampaikan, agar para calon jemaah tidak khawatir.

Kendati demikian, ia mengaku meskipun secara resmi belum ada disampaikan, terkait penundaan, namun setiap kemenag kabupaten/kota sedianya sudah menyampaikan kepada para calon jemaah, terkait kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi, pada musim haji tahun ini disebabkan adanya pamdemi global ini.

"Iya disampaikan  sambutan Menteri Agama tentang  alternatif penyelenggaraan tahun  ini. Kami belum  bisa menyampaikan secara resmi karena saat ini masih serba mungkin. Intinya kami masih menunggu kebijakan pusat," tuturnya.


Penulis : Rusdianto

Editor: Desman Minang

KSA Minta Tunda Pelaksanaan Haji, Kemenag Kaltim Akui Belum Dapat Arahan

Rabu, 01/04/2020

Kabid PHU Kemenag Kaltim Ahmad Ridani (Foto: Rusdi/korankaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.