KORANKALTIM.COM, SANGATTA -  Berbagai upaya dilakukan untuk menangkal penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Selain melakukan penyemprotan cairan disinfektan juga memperketat pintu masuk baik arah Samrinda-Bontang maupun arah keluar masuk ke Berau., Pemkab Kutai Timur juga  memasang portal pengawasan dan melakukan pemeriksaan setiap pengendara dari luar ke Kutim.

"Posko pengawasan sudah ada di pintu gerbang masuk dekat tugu Patung Burung di Kecamatan Sangatta Selatan kemudian ada juga ada KM 23 di Muara Bengkal dan di Kongbeng arah ke Berau," ungkap Bupati Kutim Ismunandar, Rabu (1/4/2020) tadi.

Posko pengaduan untuk memastikan kesehatan para pengendara yang melintas dengan mengecek suhu tubuh kemudian disemprot cairan disinfektan dan membersihkan tangan dengan hand sanitizer juga disiapkan.

"Begitu mereka masuk wilayah Kutim akan diperiksa dan didata alamatnya oleh petugas yang memeriksa. Kalau memang ditemukan ada gejala langsung dilakukan pendataan alamat tempat tinggalnya. Kalau masuk kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP) harus dilakukan isolasi secara mandiri dan diberi stiker dirumahnya," ungkap Ismu.

Jika sudah dilakukan karantina mandiri selama 14 hari jika tidak menimbulkan gejala apapun bisa dikatakan sehat. Namun jika ada gejala yang mengarah kepada Covid-19 akan dirujuk dan status masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang akan di rawat inapkan di RSUD Kudungga Sangatta. "Tetap tinggal dirumah, jaga jarak atau social distance dan jaga pola sehat dengan makan makanan bergizi dan rutin melakukan cuci tangan," imbuhnya.

Terkait adanya rencana penutupan akses jalan menuju Kota Balikpapan oleh Wali Kota Samarinda Ismunandar menanggapi hal itu dengan biasa-biasa saja. "Dampaknya orang enggak bisa lewat aja," ucap Ismu dengan singkat. (*)

Penulis: Zulhamri

Editor: Aspian Nur