Rabu, 01/04/2020

Jumlahnya Kian Bertambah, ODP Jangan Keliaran

Rabu, 01/04/2020

Juru Bicara Pemerintah Kabupaten PPU terkait penanganan Covid-19, Arnold Wayong saat melaksanakan konferensi pers. (Foto: Erwin/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jumlahnya Kian Bertambah, ODP Jangan Keliaran

Rabu, 01/04/2020

logo

Juru Bicara Pemerintah Kabupaten PPU terkait penanganan Covid-19, Arnold Wayong saat melaksanakan konferensi pers. (Foto: Erwin/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali merilis perkembangan penanganan virus Corona atau Covid-19. Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah.

“Sejauh ini ODP yang telah selesai pemantauan oleh tim surveilans sebanyak 28 kasus, jumlahnya terus mengalami penambahan,” ungkap Juru Bicara Penanganan Covid-19, Arnold Wayong, Rabu (1/4/2020).

ODP yang telah selesai pemantauan itu masing-masing tersebar di Kecamatan Penajam 21 kasus, Kecamatan Waru 1 kasus, Kecamatan Babulu 4 kasus dan Kecamatan Sepaku 1 kasus.

Arnold mengakui, hingga saat ini jumlah ODP yang tersebar di empat kecamatan sebanyak 108 kasus. Alami penambahan 5 kasus dari hari sebelumnya.

“Untuk di Kecamatan Penajam 48 kasus, Kecamatan Waru 5 kasus, Kecamatan Babulu 42 kasus dan Kecamatan Sepaku 13 kasus. Untuk PDP belum ada,” bebernya.

Masyarakat yang berstatus sebagai ODP diminta agar tetap mengisolasi diri di rumah masing-masing dan tidak berkeliaran karena dapat menimbulkan keresahan untuk orang di sekelilingnya. 


Penulis : Erwin

Editor : Hendra

Jumlahnya Kian Bertambah, ODP Jangan Keliaran

Rabu, 01/04/2020

Juru Bicara Pemerintah Kabupaten PPU terkait penanganan Covid-19, Arnold Wayong saat melaksanakan konferensi pers. (Foto: Erwin/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.