KORANKALTIM.COM,SAMARINDA - Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak memastikan tak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Corona di Kaltim, tertanggal 2 April 2020 hari ini, hanya saja terdapat penambahan sebanyak 15 kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). "Ada penambahan 15 kasus, terbanyak di Kutai Kartanegara (Kukar) sebanyak 8 kasus," ujar Andi, dalam rilis melalui aplikasi video confrence Kamis (02/04/2020) petang tadi.

Dengan adanya penambahan tersebut, total akumulasi kasus PDP Kaltim menjadi 121 kasus. Secara rinci, Andi membeber 8 kasus PDP di Kukar, terdiri dari 1 kasus yang merupakan pelaku perjalanan dari Tanjung Priok Jakarta Utara ke Bonee Sulawesi Selatan dengan  keluhan demam, batuk, lemas, BAB cair dan  muntah. "Saat ini dirawat di RSUD Abadi Samboja, Kutai Kartanegara," jelas Andi lagi. 

Sementara 5 kasus lainya, merupakan kasus yang dilaporkan melalui call center dan dilaporkan sebagai kasus PDP di RSUD AM Parikesit. Dan 1 kasus lagi merupakan kasus yang dilaporkan melalui call center dan dilaporkan sebagai kasus PDP di RSUD Abadi Samboja  "1 kasus terakhir, merupakan kasus yang dilaporkan melalui call center dan dilaporkan sebagai kasus PDP di RSUD Dayaku Raja Kota Bangun," paparnya.

Dari Balikpapan, terdapat penambahan 4 kasus PDP. 1 kasus merupakan kasus yang memiliki keluhan batuk dan pneumonia, lalu 1 kasus merupakan kasus yang memiliki keluhan Batuk dan sakit tenggorokan, 1  kasus yang memiliki keluhan batuk dan pneumonia, dan 1 kasus terakhir merupakan pasien dengan  keluhan batuk. " 4 kasus tersebut di rawat di RSUD Kanudjoso, Balikpapan," sebut Andi. 

Dari Paser, terdapat penambahan 1 kasus PDP.  Merupakan pelaku perjalanan dari Purwokerto, dengan keluhan demam dan muntah, di rawat di RSUD Panglima Sebaya. "Untuk Penajam Paser Utara (PPU), ini penambahan PDP, dari klaster Ijtima Gowa. Yang bersangkutan memiliki keluhan demam dan batuk, dan memiliki gambaran broncopneumonia. Saat ini,  di rawat di RSUD Penajam Paser Utara," paparnya.

Dari Samarinda, terdapat satu penambahan kasus PDP dimana yang bersangkutan merupakan pelaku perjalanan dari Makassar, dengan keluhan batuk, pilek, sakit tenggorokan dan demam. "Saat ini, sedang di rawat di RSUD AW Syahranie," pungkas Andi.[*]

Penulis : Rusdi 

Editor: Aspian Nur