Jumat, 03/04/2020

Rapid Test Tak Jamin Hasil Akurat, Harus Uji Swab Tenggorokan

Jumat, 03/04/2020

Kepala Dinkes Kukar, Dr Martina Yulianti

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Rapid Test Tak Jamin Hasil Akurat, Harus Uji Swab Tenggorokan

Jumat, 03/04/2020

logo

Kepala Dinkes Kukar, Dr Martina Yulianti

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -Kepala Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara (Kukar) Dr Martina Yulianti mengatakan, rapid test tidak menjamin keakuratan hasil dalam menentukan positif atau negatifnya seseorang terjangkit virus corona.

"Rapid test itu merupakan skrining atau alat untuk skrining yang artinya ia memiliki sensitivitas yang tinggi dan sensitivitas yang rendah," katanya kepada KORANKALTIM.COM, Jumat (3/4/2020).

Menurut Yuli, sapaan akrabnya, seseorang yang sudah melakukan rapid test harus dilakukan lagi tes VCR atau pengambilan sampel swab tenggorokan.

"Belum tentu positif rapid test itu saat diperiksa VCR- nya di positif terjangkit corona. Dan, bagi yang negatif bukan berarti pasti tidak terinfeksi dengan covid-19.   Rapid test ini menilai kadar antibodi yang ada di dalam tubuh seseorang," ungkapnya.

Diterangkannya, jika seseorang terinfeksi tapi belum muncul antibodinya, maka hasil rapid test akan  negatif. "Oleh sebab itu, rapid test harus diulang 14 hari kemudian," demikian Yuli.


Penulis : Muhammad Heriansyah

Editor: M.Huldi

Rapid Test Tak Jamin Hasil Akurat, Harus Uji Swab Tenggorokan

Jumat, 03/04/2020

Kepala Dinkes Kukar, Dr Martina Yulianti

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.