Sabtu, 04/04/2020

Posko Bergeser, Kendaraan Luar Kota Melenggang Bebas

Sabtu, 04/04/2020

Posko 1 Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 yang bergeser ke UPTD Metereologi Samarinda Jalan HM Rifadin, yang terlihat tak ada aktivitas pemeriksaan mulai tengah hari hingga sore Sabtu (4/4/2020). (Foto:Nancy/korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Posko Bergeser, Kendaraan Luar Kota Melenggang Bebas

Sabtu, 04/04/2020

logo

Posko 1 Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 yang bergeser ke UPTD Metereologi Samarinda Jalan HM Rifadin, yang terlihat tak ada aktivitas pemeriksaan mulai tengah hari hingga sore Sabtu (4/4/2020). (Foto:Nancy/korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Sejak merebaknya Virus Corona (Covid-19) Pemkot Samarinda telah memperketat kendaraan yang masuk ke Kota Tepian, khususnya warga dari Balikpapan yang masuk dalam zona merah.
Kendati telah membangun posko lapangan Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 di KM 4 Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Jumat (3/4/2020)  yang dijaga 24 jam, nyatanya penjagaan tak sesuai seperti yang direncanakan.
Dari pantauan di lapangan, Sabtu pagi (4/4/2020) para personel gugus tugas sebelum bekerja sempat mendapatkan briefing dari Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang. 
Sekira pukul 08.00 WITA, kegiatan mulai berlangsung dengan melakukan pemeriksaan pengendara di posko 1 yang bergeser ke halaman kantor UPTD Metereologi Samarinda, Jalan HAM Rifadin, Samarinda Seberang. 
Tak lama setelah orang nomor satu  di Kota Tepian meninggalkan lokasi dan kembali ke posko induk di Kantor BPBD Samarinda Jalan Sentosa Dalam,  para personel gabungan mulai mengurangi penjagaannya. 
Tepat menjelang tengah hari personel terlihat beristirahat. Kendaraan pun yang melintas terlihat hilir mudik tanpa pemeriksaan.
Rambu posko tersebut tak terlihat, hanya terpasang water barrier.  Tidak terlihat pengawasan personel yang seharusnya diberlakukan selama 24 jam. 
Masuk pukul 17.00 WITA, para petugas  baru kembali melaksanakan pengawasan terhadap pengendara yang melintas.
Namun, kegiatan kedua pada hari itu pun terbilang berlangsung singkat, hanya sekira 30 menit dan kembali berhenti karena memasuki waktu Adzan Maghrib. 
Informasi dihimpun dari para petugas tersebut, sebanyak 200 pengendara yang mengisi surat kewaspadaan dan menjalani pemeriksaan suhu tubuh.
Plh Kepala BPBD Samarinda, Hendra AH sebagai pengendali lapangan mengakui, dari hasil evaluasi, pemberlakuan 24 jam waktu jaga akan dipangkas hanya dalam dua shift kerja.
"Kasian anggota, karena kalau tengah malam kurang efektif juga dan tidak maksimal," jelasnya melalui telpon seluler, Sabtu (4/4/2020). 
Dari dua sift tersebut, kata Hendra, setiap regu akan bertugas selama delapan jam. 
"Shift satu masuk jam 8 pagi selesai jam 4 sore, sedangkan shift dua, masuk jam 4 sore pulang jam 12 malam," imbuhnya.
Pembatasan akses jalan ini sendiri diharapkan Hendra agar bisa mengedukasi masyarakat terkait ancaman pandemi Virus Corona. 

Penulis: Nancy
Editor: M.Huldi

Posko Bergeser, Kendaraan Luar Kota Melenggang Bebas

Sabtu, 04/04/2020

Posko 1 Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 yang bergeser ke UPTD Metereologi Samarinda Jalan HM Rifadin, yang terlihat tak ada aktivitas pemeriksaan mulai tengah hari hingga sore Sabtu (4/4/2020). (Foto:Nancy/korankaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.