KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pemkot Samarinda meminta penghentian sementara terhadap aktivitas kapal penumpang di Pelabuhan Samarinda. Hal tersebut disampaikan melalui surat bernomor 558.1/0445/100.05 yang ditandatangani langsung Walikota Samarinda, Syaharie Jaang. Saat dikonfirmasi, Jaang megamini keabsahan surat yang tersebar di media sosial tersebut.

"Iya benar itu suratnya," singkatnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat pada Senin (6/4/2020).

Dalam surat tersebut disebutkan bahwa Pemkot Samarinda meminta kepada Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda untuk menghentikan sementara atau melakukan pembatasan terhadap aktivitas kapal penumpang di Pelabuhan Samarinda. Hal itu dimaksudkan untuk mendukung upaya penekanan penyebaran virus Corona.

"Terhitung sejak 3 April 2020 sampai keadaan kembali kondusif," tulisnya dalam surat tersebut.

Namun, meski surat tersebut dikeluarkan pada tanggal 3 April lalu, nyatanya pada Minggu (5/4/2020), kapal penumpang KM Queen Soya masih berlabuh di Pelabuhan Samarinda sekitar pukul 11.00 WITA. Kapal yang berlayar dari Parepare, Sulawesi Selatan tersebut mengangkut 206 orang penumpang. Bahkan setelah melewati protokol kesehatan ada 3 penumpang asal Kutai Kartanegara (Kukar) yang diberi status Orang Dalam Pantauan (ODP) karena memiliki gejala demam.

Penulis: Permata S. Rahayu

Editor: Desman Minang