Senin, 06/04/2020

Mengaku Dapat Video dari IG, Pelaku Penyebar Hoax Virus Corona Menyesal

Senin, 06/04/2020

Hendra saat diamankan di Mapolresta Balikpapan (foto: Yudi/korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Mengaku Dapat Video dari IG, Pelaku Penyebar Hoax Virus Corona Menyesal

Senin, 06/04/2020

logo

Hendra saat diamankan di Mapolresta Balikpapan (foto: Yudi/korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Tersangka penyebar berita hoax terkait virus corona di Balikpapan, Hendra (38) mengaku mendapat potongan video dari sosial media Instagram (IG). 


Dia meyakini video tersebut benar tanpa melakukan konfirmasi kepada sumber terkait kebenarannya. 


Warga Gunung Sari, Kelurahan Telaga Sari Balikpapan Kota ini pun langsung membagikan ke sebuah group jual beli Facebook dengan maksud agar warga Balikpapan waspada terkait penyebaran virus corona.


"Saya ambil dari Instagram, gak ada tujuan apa-apa saya pikir tujuannya benar. Itu kesalahan saya, gak konfirmasi tapi saya lihat di Instagram ada,"akunya.


Dia mengakui bahwa cuplikan video yang dia bagikan share tersebut menunjukkan ada pengemudi Ojol yang dibawa tim medis dibawa ke rumah sakit."Cuma saya lihat dia masuk rumah sakit saya simpulkan sendiri. Saya pribadi minta maaf tidak ada maksud apapun karena benar-benar saya tidak tahu,"jelasnya.


Ayah satu anak ini mengaku menyesal akibat postingan tersebut."Saya sangat menyesal saya terburu-buru men-share tanpa konfirmasi terlebih dahulu kebenarannya,"tandasnya. 


Penulis: Yudi Hadi

Editor: M.Huldi

Mengaku Dapat Video dari IG, Pelaku Penyebar Hoax Virus Corona Menyesal

Senin, 06/04/2020

Hendra saat diamankan di Mapolresta Balikpapan (foto: Yudi/korankaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.