KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Dinas Sosial Kota Samarinda sudah memulai melakukan pendataan masyarakat tidak mampu dan menengah kebawah yang terdampak karena virus corona dengan kriteria sebagai pekerja berpenghasilan harian baik.

Pendataan sendiri sudah dilakukan oleh Tenaga Kesejahteran Sosial Kecamatan (TKSK) di sepuluh Kecamatan di Kota Tepian. Kepala Dinas Sosial Kota Samarinda Ridwan Tassa melalui Sekretaris Dinas Sosial Samarinda Ida Nursanti mengatakan, warga berpenghasilan harian tersebut terdiri atas pekerja di bidang perdagangan serta jasa skala usaha mikro dan kecil. 

"Contoh seperti penjual keliling, pastinya ditengah pandemi jualan sepi dan berpengaruh kepada pendapatan harian. Bantuan ini diluar program Bantuan Program Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang sudah selesai tersalurkan," ungkap Ida

Pendataan ini, jelas Ida dilakukan dari tingkat kecamatan, kelurahan sampai RT setempat di wilayah masing-masing. Data yang disampaikan berdasarkan by name dan by address (BNBA).

"Penyampaian data ditunggu. Kami akan sampaikan ke Dinas Sosial Provinsi Kaltim sesuai dengan rapat jarak jauh (menggunakan aplikasi daring) bersama para Kepala Dinas Sosial Seluruh Kabupaten/Kota se-Kaltim," jelas Ida Senin, (6/4/2020).

Ida menyebut data sementara hari ini yang tercatat dan masuk ke Dinas Sosial Samarinda sebanyak 24 ribu Kepala Keluarga (KK). Nantinya data ini juga dibawa ke musrenbang dan dilaporkan ke Pemkot yaitu Wali Kota langsung agar segera mendapat tindak lanjut.

"Nantinya dilaporkan kepada Wali Kota agar mendapat tindak lanjut. Ini pendataan baru yang nantinya direncanakan mendapat bantuan ditengah pandemi corona," tandas Ida.

Penulis : Fairus

Editor: Desman Minang