Selasa, 07/04/2020

Rumah Sakit Dirgahayu Bantah Ada Pasien Meninggal Karena Corona

Selasa, 07/04/2020

RS Dirgahayu, Kota Samarinda (istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Rumah Sakit Dirgahayu Bantah Ada Pasien Meninggal Karena Corona

Selasa, 07/04/2020

logo

RS Dirgahayu, Kota Samarinda (istimewa)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Beredarnya kabar tentang seorang pasien berjenis kelamin perempuan yang diduga terjangkit virus corona setelah menghadiri acara kapitel provinsi di Jakarta pada 20 Maret 2020 di salah satu situs pemberitaan yaitu https://katoliknews.com/2020/04/06/suster-prr-di-samarinda-meninggal-dunia-karena-covid-19/  ternyata tidak benar.

Dalam pemberitaan yang beredar luas pasien yang berprofesi sebagai suster itu meninggal Ahad (5/4/2020) kemarin di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur dan langsung dimakamkan pihak rumah sakit sesuai protokol penangangan kasus Covid-19.

Saat dikonfirmasi Humas RS Dirgahayu dr Lucia Ristuti Widyangingrum membantah bahwa pasien tersebut meninggal karena positif virus corona, namun ia membenarkan bahwa memang ada pasien yang berobat beberapa hari yang lalu serta memeriksakan diri dan diisolasi di salah satu ruangan rumah sakit.

"Di RS Dirgahayu almarhum datang berobat terus di rapid test dan hasilnya negatif. Namun kami menerapkan prosedur isolasi agar tidak tercampur dengan pasien lain. Kami belum mengeluarkan statement apa-apa tapi sudah beredar luas pemberitaannya bahwa positif corona, kenyataannya bukan seperti itu," tegas Lucia saat dihubungi lewat telepon selulernya (6/4/2020) malam.

Lucia juga belum bisa memastikan tanggal pasti saat pasien tersebut datang memeriksakan diri. Ia hanya menyebut ada ruangan khusus yang memang diperuntukkan untuk pasien dalam pengawasan di RS Dirgahayu. "Ada ruangan khusus sendiri. Beliau tanggalnya saya tidak hafal datang berobatnya kapan, yang jelas beberapa hari yang lalu datang, maaf saya tidak bisa memastikan karena harus melihat dokumen rekam medis untuk melihat riwayat almarhum," jelasnya.

Lucia menyayangkan adanya pemberitaan yang menduga hingga memastikan pasien tersebut meninggal akibat terjangkit wabah corona. Ia mengklarifikasi bahwa memang benar pasien tersebut meninggal di RS Dirgahayu namun bukan karena terinfeksi covid-19. "Meninggalnya kemarin sore pukul 15.00 WITA. Hasil rapidnya kan negatif, setelah itu kami pastikan lagi dengan swap test dan hasilnya negatif berarti sudah bisa dipastikan beliau meninggal bukan karena covid-19. Ini kan masalah sensitif, bisa beredar tanpa ada klarifikasi ke pihak kami, pemberitaan yang beredar itu salah," sebut Lucia.

Disinggung mengenai penguburan almarhum, Lucia mengaku tidak bisa memastikan lokasi mendiang disemayamkan hanya ia menyebut pihaknya tetap menggunakan alat pelindung diri (APD) saat membawa jenazah almarhum karena pada saat itu pihaknya belum menerima hasil dari swap test almarhum. "Swap testnya yang hasilnya negatif baru keluar tadi sore, tetapi kemarin membawa jenazah tetap menggunakan APD karena sembari menunggu hasil dari swap test," imbuhnya.


Penulis : Fairus

Editor: Aspian Nur

Rumah Sakit Dirgahayu Bantah Ada Pasien Meninggal Karena Corona

Selasa, 07/04/2020

RS Dirgahayu, Kota Samarinda (istimewa)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.