Selasa, 07/04/2020

Satu Pasien Klaster Sinode Sembuh, Klaster Gowa Naik Tingkat Menjadi PDP

Selasa, 07/04/2020

Tangkapan layar saat teleconference pemyampaian perkembangan pandemi corona oleh Jubir Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak Selasa petang (7/4/2020) (foto: Fairus/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Satu Pasien Klaster Sinode Sembuh, Klaster Gowa Naik Tingkat Menjadi PDP

Selasa, 07/04/2020

logo

Tangkapan layar saat teleconference pemyampaian perkembangan pandemi corona oleh Jubir Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak Selasa petang (7/4/2020) (foto: Fairus/Korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak menginformasikan mengenai perkembangan kasus pandemi corona di Kaltim Selasa (7/4/2020) petang tadi.  

Disampaikan Andi melalui aplikasi teleconference zoom tidak ada penambahan kasus positif maupun negatif hari ini.  Andi menyampaikan kabar gembira satu pasien asal Kutai Timur tercatat dengan nama pasien KTM 2 yang mendapat perawatan intensif tim covid-19 di RSUD Taman Husada Bontang telah membaik atau negatif covid-19 setelah melalui beberapa tes hingga akhirnya dinyatakan sembuh

Pasien tersebut tercatat sebagai KTM 2 yang dinyatakan positif pada 3 Maret 2020 lalu. KTM 2 adalah perempuan 42 tahun yang memiliki kaitan dengan KTM 1 klaster Sinode Bogor. "Pasien tersebut dirawat sejak 15 Maret lalu. Sebelum dinyatakan sembuh pasien di swap test sebanyak dua kali, hasil laboratorium menunjukkan negatif. Hal ini juga diperkuat hasil klinis dari dokter penanggung jawab yang menangani covid-19 yang menyatakan kondisi pasien sangat baik," papar Andi.

Penambahan justru pada Pasien Dalam Pantauan (PDP), tercatat PDP berjumlah lima orang, yaitu empat kasus di Balikpapan dan satu kasus di Samarinda, Andi juga mengoreksi data pasien PDP, artinya terjadi juga pengurangan kasus, ini merupakan koreksi dari data ganda sebelumnya di Berau, sehingga kasus PDP di Berau berkurang dari 22 kasus menjadi 21 kasus. Untuk kasus Samarinda pasien dari Klaster Gowa yang sebelumnya termasuk Orang Dalam Pantauan (ODP). 

"Empat kasus PDP Balikpapan yaitu pasien pertama yang kontak erat dengan pasien BPN15, pasien kedua juga sama pernah berkontak langsung dengan pasien positif yaitu BPN13 dua-duanya kini dirawat oleh tim covid-19 di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo," jelas Andi

Sedangkan dua kasus lainnya ditetapkan PDP dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dan RSUD Kanudjoso Djatiwibowo yang melaporkan langsung kepada pihaknya. "Dua pasien lain di Balikpapan hanya dilaporkan ke kami belum jelas tracingnya, bisa ditanyakan langsung ke Dinkes Balikpapan dan RSKD Balikpapan. Untuk Samarinda satu pasien yang ODP meningkat menjadi PDP merupakan pelaku perjalanan dari Gowa (Klaster Gowa) pasien mengeluhkan sesak napas. Saat ini sedang dirawat isolasi di RSUD Abdul Wahab Syahranie," imbuh Andi.

Meskipun adanya pasien sembuh, Andi tetap meminta masyarakat selalu waspada terhadap penyebaran virus ini lantaran masih adanya penambahan pada kasus terkonfirmasi ODP dan PDP.  Pasien ODP sendiri sampai 7 April 2020 mencapai 232 yang tersebar di Kabupaten/Kota se-Kaltim sedangkan total pasien sembuh di Kaltim ada 3 orang masing-masing di di Kab. Kukar, Kutim dan Bontang.


Penulis : Fairus

Editor: Aspian Nur

Satu Pasien Klaster Sinode Sembuh, Klaster Gowa Naik Tingkat Menjadi PDP

Selasa, 07/04/2020

Tangkapan layar saat teleconference pemyampaian perkembangan pandemi corona oleh Jubir Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak Selasa petang (7/4/2020) (foto: Fairus/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.