Jumat, 10/04/2020
Jumat, 10/04/2020
Kasatpol PP Kukar Fida Hurasani
Jumat, 10/04/2020
Kasatpol PP Kukar Fida Hurasani
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Kasus kaburnya Orang dalam Pemantauan (ODP) pada Kamis (7/4/2020) hingga akhirnya kembali ke Wisma Atlet Tenggarong Seberang, disayangkan oleh masyarakat.
Ini mengingat ODP bisa saja sebagai silent carrier atau pembawa virus yang membahayakan karena tanpa disadari oleh orang lain. Beruntung, ODP yang kabur itu, mengaku belum sempat kontak dengan siapapun.
Lantas, yang menjadi pertanyaan, bagaimana bisa ODP tersebut kabur tanpa terpantau petugas jaga?
Kepala Satpol PP Kukar, Fida Hurasani menuturkan, seluruh tim jaga yang terdiri dari TNI-Polri, termasuk Satpol PP ada di kawasan Wisma Atlet Tenggarong Seberang bertugas untuk mengamankan lokasi.
Menurutnya, ada pos jaga di gerbang masuk menuju kawasan wisma atlet itu. Tim jaga memang tidak mengawasi lebih dekat lantaran kawasan tersebut adalah zona isolasi.
Hanya petugas medis yang boleh wira-wiri mengingat segala sesuatunya harus memedomani prosedur standar operasional medis agar tidak terjangkit virus.
"Kalau Satpol PP satu shift jam penjagaan ada tiga personel. Tugas-tugasnya yang jelas pengamanan lokasi, artinya agar orang luar tidak sembarang boleh masuk," kata Fida saat video konferensi bersama media, Kamis (7/4/2020) malam.
Selain itu, memfasilitasi jika ada pihak keluarga ODP yang mengantar makanan. Satpol PP akan menghubungi perawat yang bertugas untuk mengambil makanan itu kemudian membawanya ke masing-masing ODP.
"Selebihnya membantu kegiatan yang ada di lingkungan itu. Misalkan dari tenaga medis membutuhkan apa misalnya (yang bukan bersifat urusan medis, Red)," sebutnya.
"Kita dimasing-masing pos aja. Pos kita ya di luar barak itu," pungkasnya.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.