Jumat, 10/04/2020
Jumat, 10/04/2020
Kabid Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Samarinda, Osa Rafshodia
Jumat, 10/04/2020
Kabid Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Samarinda, Osa Rafshodia
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Samarinda yang diisolasi di RSUD AW Sjahranie ngotot minta dipulangkan. Bahkan pasien laki-laki berinisial N ini nekat memecahkan kaca jendela dan mengancam tenaga medis. Dipantau dari rekaman kamera pengawas, yang bersangkutan menodongkan pecahan kaca jendela kepada tenaga medis yang merawatnya. Kabid Pengendalian Penyakit Menular, Osa Rafshodia mengatakan pasien tersebut juga sempat mendobrak pintu ruang isolasi.
"Statusnya PDP setelah hasil rapid testnya positif. Tapi dia malah mengancam petugas medis," jelas Osa pada korankaltim.com Jumat (10/4/2020).
Osa pun mengatakan mau tak mau, yang bersangkutan terpaksa dipulangkan ke rumahnya. Dijemput oleh gugus tugas, pria berusia 52 tahun tersebut diantarkam ke kediamannya di Jalan Pemuda 2. Dinkes Samarinda mengaku tak bisa berbuat banyak lantaran tindakan berbahaya yang dilakukan pasien tersebut bisa mengancam tenaga medis yang bertugas.
"Tapi kami minta isolasi 30 hari di rumahnya. Warga disekitar juga kami minta melakukan karantina mandiri," lanjutnya.
PDP Samarinda tersebut termasuk dalam klaster Ijtima Gowa. Karenanya Osa meminta agar jemaah Ijtima Ulama Dunia yang lainnya untuk terus melakukan karantina mandiri. sedangkan yang memiliki gejala seperti demam, flu, maupun batuk harap untuk segera melaporkan ke call center yang telah disediakan Samarinda, yakni di 112. (*)
Penulis: Permata S. Rahayu
Editor Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.