KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur, Rusman Ya'qub menyampaikan keresahannya karena khawatir terhadap kondisi masyarakat Kota Samarinda dalam melawan penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19).

"Semoga hanya saya aja yang terlalu khawatir, warga Samarinda saat ini seolah tidak terjadi pandemi Covid-19, karena begitu longgarnya pergerakan masyarakat melakukan aktivitas dan berinteraksi sosial," ungkap Rusman kepada KORANKALTIM.COM melalui pesan WhatsApp, Sabtu (11/4/2020).

Rusman melanjutkan, Hal tersebut dapat terlihat di siang hari, ruas-ruas jalan protokol masih ramai bahkan ada beberapa ruas jalan terkesan macet, pasar-pasar masih ramai.

"Bahkan pasar malam ada yang nekat buka meskipun penjualnya terbatas," terangnya.

Rusman mengingatkan bahwa warga Samarinda tidak boleh terlena meskipun kasus positif Covid-19 di Samarinda terhitung sedikit dibandingkan Balikpapan.

Apalagi Pemerintah Kota Samarinda belum pernah melakukan Rapid Tes secara massal bagi masyarakat, sehingga berpotensi adanya penambahan kasus positif.

Mungkin perlu kita perhatikan apa yang disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang mengatakan bahwa jangan bangga dulu kalau suatu daerah baru sedikit atau belum ada yang terkena positif Covid-19 jika belum dilakukan pemeriksaan secara massal. 

Sampai saat ini kita juga belum tau apakah Samarinda sudah melakukan pemetaan zona kawasan pendemi Covid-19 atau belum.

"Tapi dibalik semua itu kita tetap harus optimis dan berdoa semoga tidak terjadi apa yang saya khawatirkan. Semoga Samarinda bisa segera melakukan pembatasan pergerakan sosial meskipun dengan cara buka tutup," ujarnya.

Penulis: Faishal Alwan 

Editor: Desman Minang