KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kaltim, kembali bertambah. Kali ini dari Kota Balikpapan. Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak mengumumkan penambahan 1 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, per Rabu (22/04/2020). Dengan penambahan tersebut, akumulasi kasus terkonfirmasi positif di Kaltim menjadi 69 kasus.

“Hari ini ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 1 kasus. Total kasus positif 69 kasus. Untuk kasus sembuh ada 11 kasus, dan meninggal dunia 1 kasus,” kata Andi Muhammad Ishak, saat rilis  melalui aplikasi Zoom, Rabu (22/04/2020) petang.

Ia menjelaskan, penambahan kasus terkonfirmasi positif di Balikpapan tergolong pesat. Hingga kini,  total 24 kasus positif terjadi di Kota Balikpapan. Keterkaitan antara satu kasus dengan kasus baru pun terus terjadi. Seperti halnya, pada penambahan kasus baru hari ini. Pasien yang diketahui merupakan seorang laki-laki berusia 46 tahun yang kini menyandang kode BPN24 terdeteksi kontak erat dengan pasien BPN 21.

“Pasien merupakan kontak erat dengan pasien konfirmasi positif BPN 21. Pasien memiliki gejala medis seperti batuk, demam, dan memiliki gambaran radang paru-paru. Saat ini pasien dirawat di Rumah Sakit Kanujoso Balikpapan,” jelasnya.

Tak heran dengan tingginya angka positif di kota berjuluk Beriman itu, kini pemerintah setempat tengah melakukan kajian untuk mengusulkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). "Pengusulan PSBB diusulkan dari kabupaten/kota. Berdasarkan jumlah kasus dan tingkat kematian, dan dipastikan sudah terjadi transmisi lokal. Juga kesiapan daerah, karena tidak hanya sektor kesehatan. Tapi jaminan kesejahteraan sosial, juga ekonomi. Tidak hanya pertimbangan jumlah kasus saja. Tapi juga terkait ekonomi dan sosial. Kami akan ikut menganalisa dan memberikan rekomendasi, untuk diajukan nantinya ke Kementerian Sosial (Kemenkes)" jelas Andi panjang lebar.

Penulis : Rusdi 

Editor: Desman Minang