Jumat, 24/04/2020

Ratusan Agen Travel di Kaltim Tutup

Jumat, 24/04/2020

Ketua DPD Asita Kaltim menyebut 80 persen agen travel tutup sementara (istimewa/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ratusan Agen Travel di Kaltim Tutup

Jumat, 24/04/2020

logo

Ketua DPD Asita Kaltim menyebut 80 persen agen travel tutup sementara (istimewa/Korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Kaltim mencatat dari total 128 agen perjalanan yang berafiliasi di bawah mereka, sebanyak 102 agen harus tutup sementara hingga masa pandemi Covid-19 ini mereda. Pembatalan agenda perjalanan serta tingkat mobilitas orang yang berpergian sudah tidak ada ditambah lagi pelarangan mudik, tentu saja pilihan untuk tidak beroperasi harus ditempuh oleh para pemilik agen perjalan.

“80 persen agen travel di Kaltim sudah melaporkan kepada kami mereka tutup sementara hingga situasi pandemi covid-19 mereda atau sudah kembali pulih,” kata Ketua DPD Asita Kaltim, Syarifudin Tangalindo, (24/4/2020) tadi

Perihal kebijakan stimulus bagi pelaku usaha di sektor pariwisata yaitu Jaring Pengaman Sosial (JPS) oleh pemerintah provinsi, dirinya mengungkapkan perlu adanya skema serta sasaran yang yang tepat. Misalnya, kartu prakerja yang menurutnya tidak begitu menguntungkan karena pemusatan arahannya untuk pelatihan kerja, sedangkan lapangan pekerjaannya sendiri tidak disiapkan. Syarifudin melihat saat ini karyawan dan pengusaha terdampak jauh lebih membutuhkan stimulus, seperti bantuan insentif bagi karyawan dan tunjangan bagi pelaku wisata.

“Konsep kartu prakerja yang bertujuan untuk memberikan pelatihan kerja, bagi saya itu percuma saja. Tidak akan memberikan signifikansi yang besar untuk kami, kalau berbicara pelatihan kerja, apa yang mau dilatih? Toh sebelumnya juga sudah bekerja. Hingga yang sekarang harus diprioritaskan adalah menstabilkan kembali dunia pariwisata dan menyalurkan stimulus tepat sasaran,” ungkapnya.

Terkait dengan program JPS oleh Pemprov melalui Dinas Pariwisata Kaltim yang kemarin sudah melakukan tahap pendataan karyawan terdampak, dirinya pun berharap realisasi penyaluran dana bantuan dapat dilakukan dengan segera.  “Memang sudah ada pendataan tinggal menunggu langkah konkrit, yaitu penyaluran dananya saja. Saya berharap implementasi dari kebijakan pemerintah ini dapat direalisasikan dengan serius agar kami yang terdampak ini juga dapat bertahan hingga situasi bisa pulih,” tandas Syarifudin


Penulis : Fairus

Editor: Aspian Nur

Ratusan Agen Travel di Kaltim Tutup

Jumat, 24/04/2020

Ketua DPD Asita Kaltim menyebut 80 persen agen travel tutup sementara (istimewa/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.