Minggu, 03/05/2020

Tagihan Listrik Naik, Ini Penjelasan PLN Rayon Tenggarong

Minggu, 03/05/2020

(Ilustrasi: net)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tagihan Listrik Naik, Ini Penjelasan PLN Rayon Tenggarong

Minggu, 03/05/2020

logo

(Ilustrasi: net)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Sejak awal Mei ini beranda media sosial khususnya Facebook dipenuhi dengan status pembaharuan para warga yang menunjukkan tagihan listrik tempat tinggal mereka naik dua kali lipat dibanding sebelumnya. Setelah dikroscek ternyata status para warga netizen ini benar adanya.

Banyak warga yang merasa keberatan, karena ditengah kondisi Pandemi Covid-19 yang serba terbatas, justru pengeluaran khususnya di tagihan listrik menjadi naik sangat signifikan.

Menyikapi hal itu, Manager ULP PLN Rayon Tenggarong Suwarno memohon maaf dan mengungkapkan sebab naiknya tagihan listrik yang bersumber dari pemakaian masing-masing pelanggan selama masa pandemi Covid-19.

“Salah satunya pemakaian si pelanggan, karena di rumah aja kan, misalnya kalau tidak di rumah kan biasanya pulang sekolah baru setel tv kemudian bapaknya pulang kerja baru setel tv, ini salah satu contohnya,” katanya kepada KoranKaltim.cmCom, Ahad (3/5/2020).

Kemudian adanya akmumulasi pencatatan rata-rata di tiga bulan terakahir yang terpaksa dilakukan PLN. Misalnya pemakaian Maret yang penagihannya April tidak dicatat. Sehingga dirata-ratakan tiga bulan sebelumnya atau mulai Januari hingga Maret yang dijumlahkan kemudian dibagi 3.

"Itulah pemakaian rata-ratanya, hal ini menyikapi situasi kondisi corona kemarin,"tambahnya.

PLN menawarkan solusi dan pengertian terkait kenaikan yang cukup berat dirasakan pelanggan. Kendati pemakaian listrik April ini ada pencatatan sehingga tarif yang dikenakan sesuai.

"Jadi kalau misalnya mereka ingin menanyakan, dari rumah di foto terlebih dahulu stand awalnya, atau dengan rekening yang sudah dibayar, difoto juga dibawa ke kantor PLN, baru nanti ditanyakan," jelasnya.

Selain itu, pelanggan diminta memperlihatkan stand akhir ketika hendak membayar tagihan rekening listrik. Tujuannya untuk memudahkan penghitungan penagihan.

"Tanyakan dulu di loket pembayaran resmi misal di kantor Pos atau PPOB, stand awalnya berapa ditagih dan stand akhirnya berapa, nanti dikroscek dengan yang bulan kemarin. Nanti stand akhir waktu penagihan itu dicocokan dengan KWH terpasang," ujarnya.

Pada KWH terpasang akan terlihat pemakaian listrik lebih besar atau lebih kecil dari pembayaran. "Kalau lebih kecil, berarti ada kesalahan catat, tapi kalau lebih besar berarti sesuai. Karena yang lebih besar itu saja belum terbagi kalau dikurangi dengan yang sudah terbayar,” demikian Suwarno.

Penulis : Muhammad Heriansyah

Editor: Hendra

Tagihan Listrik Naik, Ini Penjelasan PLN Rayon Tenggarong

Minggu, 03/05/2020

(Ilustrasi: net)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.