Senin, 04/05/2020

Alhamdulillah, Dua Pasien Covid-19 Sembuh di PPU

Senin, 04/05/2020

Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud menyerahkan langsung hasil pemeriksaan tim kesehatan bahwa yang bersangkutan telah sembuh. (Foto: Erwin/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Alhamdulillah, Dua Pasien Covid-19 Sembuh di PPU

Senin, 04/05/2020

logo

Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud menyerahkan langsung hasil pemeriksaan tim kesehatan bahwa yang bersangkutan telah sembuh. (Foto: Erwin/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, PENAJAM - Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud mengumumkan dua pasien telah sembuh dari Covid-19.

“Alhamdulillah, dari 14 orang Pasien Dengan Pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu yang lalu, kembali terdapat 2 orang yang sembuh,” ungkapnya, Senin (4/5/2020).

Pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 yakni pasien 13 berusia 55 tahun, jenis kelamin laki – laki, dari Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam. Pasien 14, berusia 42 tahun, dari Desa Sri Raharja, Kecamatan Babulu. Kedua pasien tersebut merupakan klaster Gowa.

Dari laporan dokter penanggungjawab pasien, kondisi tersebut dinyatakan setelah dilakukan pemeriksaan real time PCR sebanyak 2 kali. Tepatnya pada 22 dan 23 April 2020 dengan hasil negatif.

Dari hasil pemeriksaan klinis yang dilakukan, kedua pasien menunjukan kondisi yang sangat baik dan tidak menunjukkan gejala.

“Untuk pasien 13 dilakukan rapid test awal pada 2 April 2020 dengan hasil negative, namun 7 April 2020, ia mulai dirawat di Rumah Sakit Daerah dengan keluhan demam, batuk, sakit tenggorokan dan sesak napas, kemudian melakukan swab, hasil konfirmasi positif Covid-19,” akunnya.

Setelah dilakukan perawatan selama 27 hari di RSUD Ratu Aji Putri Botung yang bersangkutan dinyatakan sembuh. Namun belum dapat pulang ke rumah karena masih ada keluhan lain yang dirasakan.

Sementara pasien 14, rapid test dilakukan 8 April 2020 dengan hasil positif dan langsung dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung untuk isolasi karena menunjukkan gejala batuk pilek dan sakit tenggorokan. Hasil swab pun positif Covid-19.

“Alhamdulliah, setelah dirawat selama 26 hari, yang bersangkutan hari ini dinyatakan sembuh. Saya berharap kepada warga Benuo Taka sekalian, kiranya semua dapat menerima kembali saudara-saudara kita yang telah sembuh dari Covid-19 ini,” tutupnya. 


Penulis: Erwin

Editor: Hendra

Alhamdulillah, Dua Pasien Covid-19 Sembuh di PPU

Senin, 04/05/2020

Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud menyerahkan langsung hasil pemeriksaan tim kesehatan bahwa yang bersangkutan telah sembuh. (Foto: Erwin/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Alhamdulillah, Dua Pasien Covid-19 Sembuh di PPU

Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud menyerahkan langsung hasil pemeriksaan tim kesehatan bahwa yang bersangkutan telah sembuh. (Foto: Erwin/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, PENAJAM - Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud mengumumkan dua pasien telah sembuh dari Covid-19.

“Alhamdulillah, dari 14 orang Pasien Dengan Pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu yang lalu, kembali terdapat 2 orang yang sembuh,” ungkapnya, Senin (4/5/2020).

Pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 yakni pasien 13 berusia 55 tahun, jenis kelamin laki – laki, dari Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam. Pasien 14, berusia 42 tahun, dari Desa Sri Raharja, Kecamatan Babulu. Kedua pasien tersebut merupakan klaster Gowa.

Dari laporan dokter penanggungjawab pasien, kondisi tersebut dinyatakan setelah dilakukan pemeriksaan real time PCR sebanyak 2 kali. Tepatnya pada 22 dan 23 April 2020 dengan hasil negatif.

Dari hasil pemeriksaan klinis yang dilakukan, kedua pasien menunjukan kondisi yang sangat baik dan tidak menunjukkan gejala.

“Untuk pasien 13 dilakukan rapid test awal pada 2 April 2020 dengan hasil negative, namun 7 April 2020, ia mulai dirawat di Rumah Sakit Daerah dengan keluhan demam, batuk, sakit tenggorokan dan sesak napas, kemudian melakukan swab, hasil konfirmasi positif Covid-19,” akunnya.

Setelah dilakukan perawatan selama 27 hari di RSUD Ratu Aji Putri Botung yang bersangkutan dinyatakan sembuh. Namun belum dapat pulang ke rumah karena masih ada keluhan lain yang dirasakan.

Sementara pasien 14, rapid test dilakukan 8 April 2020 dengan hasil positif dan langsung dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung untuk isolasi karena menunjukkan gejala batuk pilek dan sakit tenggorokan. Hasil swab pun positif Covid-19.

“Alhamdulliah, setelah dirawat selama 26 hari, yang bersangkutan hari ini dinyatakan sembuh. Saya berharap kepada warga Benuo Taka sekalian, kiranya semua dapat menerima kembali saudara-saudara kita yang telah sembuh dari Covid-19 ini,” tutupnya. 


Penulis: Erwin

Editor: Hendra

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.