KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kabar mengenai pasien positif Covid-19 Samarinda dengan kode SMD25 yang dikabarkan kabur ke Surabaya bikin banyak orang di Samarinda panik. Bagaimana tidak, beredar kabar pasien tersebut sempat berkunjung ke beberapa lokasi, salah satunya Bankaltimtara. Dalam pesan berantai yang beredar melalui pesan singkat WhatsApp, SMD25 dikatakan mengunjungi Bankaltimtata sekira 17-19 April lalu.

Terkait hal ini, Pemimpin Departemen Hubungan Korporasi PT Bank Pembangunan Daerah Kaltim-Kaltara (Bankaltimtara) Iwan Haryanto melalui rilis tertulis membenarkan kabar tersebut. "Salah seorang yang diduga telah positif Covid-19 dan dikabarkan sempat berkunjung ke Bankaltimtara pada pertengahan April lalu adalah benar nasabah Bankaltimtara Cabang Utama Samarinda," ujar Iwan dalam rilis diterima korankaltim.com, Selasa (05/05/2020) siang tadi.

Namun Iwan menegaskan pihaknya telah menerapkan standar protokol Covid-19 dengan melakukan pengukuran suhu tubuh, menyediakan hand sanitizer dan pengaturan pembatasan sosial dan wewajibkan para nasabah untuk menggunakan masker. Selain itu pegawai mulai dari teller dan customer service(CS)) yang berinteraksi langsung dengan nasabah juga dibekali dengan masker, sarung tangan, hand sanitizer dan kaca pembatas sesuai dengan protokol yang berlaku.

"Bankaltimtara telah melakukan penelusuran kontak (contact tracing) kepada para pegawai dan tempat yang memungkinkan terjadi kontak dengan nasabah tersebut. Para pegawai yang telah melakukan kontak kepada nasabah tersebut juga telah menjalani rapid test dan dinyatakan negatif (non reaktif)," tukasnya.

Sebelum kejadian ini Bankaltimtara telah melakukan langkah mitigasi dengan menyemprotkan disinfektan di seluruh area kerja, lantai dan lift di Kantor Pusat dan Kantor Cabang Utama Samarinda, sebagaimana prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah. Tindakan ini merupakan langkah yang diambil Bankaltimtara guna memberikan perlindunga maksimal kepada pegawai dan nasabah dari kemungkinan terpapar Covid-19 yang kini telah menjadi pandemi global.[*]

Penulis : Rusdi

Editor: Aspian Nur