Minggu, 10/05/2020
Guru Handil Siap Gali Potensi PAD Sektor Sarang Walet
Minggu, 10/05/2020
Saefuddin Marzuki
Berita Terkait
Berita Pilihan
Guru Handil Siap Gali Potensi PAD Sektor Sarang Walet
Minggu, 10/05/2020
Saefuddin Marzuki
KORANKALTIM.COM,TENGGARONG – Bakal calon wakil Bupati Golkar Kukar KH Saefuddin Marsuki atau yang akrab disapa Guru Handil menyampaikan visi misi. Sabtu siang (9/5/2020) kemarin di Sekertariat DPD Golkar Kukar, di Jalan Patin, Tenggarong.
Dalam penyampaian visi misi dihadapan panelis dan kader partai Golkar Kukar, Guru Handil mendorong potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor sarang walet. Menurutnya, sektor tersebut belum tergalih secara maksimal untuk peningkatan PAD Kukar. “Sarang walet ini potensinya cukup besar untuk PAD,”kata Guru Handil.
Dia mencontohkan di daerah Samboja, paling sedikit bisa menghasilkan 200 kilogram sarang walet dalam perbulannya. Guru Handil merincikan, harga sarang walet Rp10 juta perkilonya. Jika itu dikalikan 10 bulan, bisa mencapai Rp20 miliar. “10 persen aja untuk PAD, bisa mengahasilkan Rp2 miliar. Itu digunakan untuk membangun Samboja saja, saya pikir cukup,” kata pengusaha sarang walet di Samboja ini.
Menurutnya, Peraturan Daerah (Perda) sudah ada, tinggal bagaimana pemerintah mengagalihnya untuk sektor PAD. “Kalau itu di kelola dengan baik, luar biasa PAD kita (Kukar). Apalagi di Kukar ini hampir di 18 kecamatan ada sarang walet. Ini harus digali,” tutup Guru Handil. (*)
Penulis: Sabri
Editor: Aspian Nur
Guru Handil Siap Gali Potensi PAD Sektor Sarang Walet
Saefuddin Marzuki
KORANKALTIM.COM,TENGGARONG – Bakal calon wakil Bupati Golkar Kukar KH Saefuddin Marsuki atau yang akrab disapa Guru Handil menyampaikan visi misi. Sabtu siang (9/5/2020) kemarin di Sekertariat DPD Golkar Kukar, di Jalan Patin, Tenggarong.
Dalam penyampaian visi misi dihadapan panelis dan kader partai Golkar Kukar, Guru Handil mendorong potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor sarang walet. Menurutnya, sektor tersebut belum tergalih secara maksimal untuk peningkatan PAD Kukar. “Sarang walet ini potensinya cukup besar untuk PAD,”kata Guru Handil.
Dia mencontohkan di daerah Samboja, paling sedikit bisa menghasilkan 200 kilogram sarang walet dalam perbulannya. Guru Handil merincikan, harga sarang walet Rp10 juta perkilonya. Jika itu dikalikan 10 bulan, bisa mencapai Rp20 miliar. “10 persen aja untuk PAD, bisa mengahasilkan Rp2 miliar. Itu digunakan untuk membangun Samboja saja, saya pikir cukup,” kata pengusaha sarang walet di Samboja ini.
Menurutnya, Peraturan Daerah (Perda) sudah ada, tinggal bagaimana pemerintah mengagalihnya untuk sektor PAD. “Kalau itu di kelola dengan baik, luar biasa PAD kita (Kukar). Apalagi di Kukar ini hampir di 18 kecamatan ada sarang walet. Ini harus digali,” tutup Guru Handil. (*)
Penulis: Sabri
Editor: Aspian Nur
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.