Kamis, 14/05/2020
Kamis, 14/05/2020
Direktur Utama Suparno (Foto: Heri/korankaltim.com)
Kamis, 14/05/2020
Direktur Utama Suparno (Foto: Heri/korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -PDAM Tirta Mahakam tentu tidak berdiam diri dengan keluhan terkait penurunan kualitas air baku Sungai Tenggarong atau IPA Bekotok yang setiap tahun selalu saja terjadi.
Untuk memastikan kualitas dan kontinuitas layanan, PDAM Tirta Mahakam sudah menyiapkan rencana panjang dan rencana pendek untuk pemenuhan layanan air bersih bagi pelanggan IPA II Bekotok.
“Yang jadi persoalan adalah Sungai Tenggarong yang memang setiap tahun selalu itu-itu saja. Kami sudah beberapa kali diskusi bersama Pak Dirtek untuk mencari solusi untuk ke depannya baik rencana pendek maupun rencana panjang guna menjaga kontinuitas dan kualitas kepada masyarakat,” kata Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Mahakam Suparno kepada korankaltim.com, Kamis (14/5/2020).
Suparno mengungkapkan, untuk rencana jangka pendek-nya akan dilakukan upaya elektrogikal pengambilan air dari Sungai Mahakam dalam kondisi dan situasi ketika sumber air baku Sungai Bekotok mengalami penurunan kualitas.
“Setelah lebaran kita akan coba metode electrogikal dan mudah-mudahan ini mampu, paling tidak untuk mengatasi keluhan yang selama ini dirasakan, yang pasti kita tidak berdiam diri kami terus berupaya mencari formulasi teknis bagaimana air baku bisa bagus kualitasnya,” ungkapnya.
PDAM sudah mencoba mengambil beberapa sampel untuk diuji. Hal ini dilakukan untuk bisa meminimalkan kondisi ketika terjadi penurunan kualitas air di Sungai Tenggarong yang setiap tahunnya mengalami sedimentasi.
“Itu jangka pendeknya, untuk jangka panjangnya kita sudah berencana memindahkan intakenya untuk langsung mengambil sumber air baku-nya dari Sungai Mahakam, karena kedepan Sungai Tenggarong ini sudah tidak bisa lagi kita pertahankan sebagai sumber air baku,” demikian Suparno.
Penulis: Muhammad Heriansyah
Editor: M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.