KORANKALTIM.COM,TENGGARONG-Fasilitas Umum yang dibangun baik oleh pemerintah seharusnya bukan sekadar berfungsi.  Namun,  juga menciptakan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat sekitarnya.

Tampaknya hal ini tidak diperhatikan PLN. Buktinya, tiang listrik malah berdiri di tengah jalan di Desa Liang Ilir, Kecamatan Kota Bangun.

"Sungguh keterlaluan ini PLN,  tiang listrik kok ada di tengah-tengah jalan. Ini kan berbicara safety keamanan dan kenyamanan, berapa sih biayanya sekelas BUMN gitu loh, masa hal seperti ini tidak bisa mereka pindahkan," kata tokoh masyarakat yang juga politisi senior Golkar Kukar Salehudin kepada korankaltim.com, Sabtu (16/5/2020).

Ale sapaan akrabnya menegaskan keluhan ini sebenarnya sudah disampaikan selama bertahun-tahun. Namun, sepertinya pihak PLN cenderung mengabaikan.

"Entah abai atau seperti apa yang pasti ini sudah bertahun-tahun dibiarkan, kok ada di jalan seperti ini, ini kan masalah planning safety. Untung saja orang kampung ini sabar, kalau tidak dipindahkan kita tabrak saja ini, untuk kesekian kalinya kami atas nama warga, mohon PLN Kota Bangun sampaikan  ke PLN Kalimantan Timur dan tolong sampaikan ke pusat," tegasnya.

Camat Kota Bangun Mawardi juga berharap agar PLN bisa segera memindahkan tiga tiang listrik tersebut. "Sudah lama warga menyampaikan harapan ini," terangnya.

Manajer ULP PLN Kota Bangun yang dihubungi media ini, menerangkan, tiga tiang listrik yang berada di tengah jalan itu merupakan proyek lama. Sebelum jalan baru dibangun atau lokasinya bergeser.

"Iya, benar memang ada usulan untuk memindahkan, itu kan posisinya berdekatan dengan sungai. Untuk diketahui jalan cor itu sebelumnya berdekatan di sisi sungai. Namun karena tergerus sungai, akhirnya jalannya yang digeser ke sisi daratan," terangnya. 

Penulis: Muhammad Heriansyah

Editor: M.Huldi