Sabtu, 16/05/2020
Sabtu, 16/05/2020
Kepala Dinkes Kukar, Martina Yulianti (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)
Sabtu, 16/05/2020
Kepala Dinkes Kukar, Martina Yulianti (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Masih belum diketahui kapan Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) berakhir.
Sementara ini, belum ada orang yang dinyatakan memiliki kekebalan terhadap virus asal Wuhan, Cina ini.
Negara-negara besar pun berlomba-lomba membuat penelitian untuk menciptakan vaksin khusus terhadap virus telah merenggut nyawa banyak orang di belahan dunia.
Oleh karena itu, protokol kesehatan seperti selalu menjaga jarak fisik, menghindari kerumunan, sesering mungkin mencuci tangan, memakai masker dan hal-hal lainnya menjadi kondisi yang disebut "new normal".
Belakangan, Istilah ini makin sering diucapkan oleh para pakar kesehatan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kukar Martina Yulianti, kondisi kenormalan baru ini akan terus diterapkan hingga beberapa bulan ke depan sembari menunggu penemuan vaksin untuk melawan virus ini.
"Tentu virus ini tidak mudah hilang dari muka bumi, bahkan apabila kita abai bisa saja kita terjangkit," kata Martina kepada Korankaltim.com.
Selama belum ada vaksin khusus virus ini, kata Martina, dunia belum 'bersenjata' untuk melawan Corona. Untuk sementara ini, disiplin menjaga diri dengan menerapkan protokol Covid-19 ini.
"Sekarang ini belum ada orang yang kebal. Walaupun seperti Mas Ismail (KKR3) sudah sembuh, dia bisa terinfeksi kembali, makanya pesannya tetap selalu menggunakan masker," demikian Martina.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.