Jumat, 22/05/2020
Jumat, 22/05/2020
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle memberikan penjelasan terkait hasil tes swab anggota legislatif dan para pegawai. (Foto: Hendra/KoranKaltim.Com)
Jumat, 22/05/2020
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle memberikan penjelasan terkait hasil tes swab anggota legislatif dan para pegawai. (Foto: Hendra/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - DPRD Balikpapan telah melakukan rapid test terhadap 45 anggota dewan dan 75 pegawai termasuk tenaga bantuan atau naban. Hasilnya 9 orang dinyatakan reaktif.
Alhasil keempat anggota dewan bersama 2 PNS dan 3 orang non PNS harus menjalani masa karantina atau isolasi mandiri. Mereka juga dilakukan tes swab.
"Alhamdulillah, kami telah mendapatkan hasil swab yang menyatakan 9 orang itu negatif Covid-19," kata Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle, Jumat (22/5/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty membenarkan hasil rapid test yang dilanjutkan tes swab dengan mengirimkan spesimen ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.
"Saat itu memang sudah ada alat PCR (Polymerase Chain Reaction) di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan, tapi belum bisa digunakan," kata Andi Sri Juliarty.
Selang beberapa hari, Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo memiliki layanan Tes Cepat Molekuler (TCM). Maka dilakukan kembali tes swab kedua terhadap 9 orang reaktif.
"Jadi hasilnya sama-sama negatif, baik hasil TCM di RSKD maupun BBLK Surabaya," tandasnya.
Penulis/Editor: Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.