Jumat, 22/05/2020

ABK Yang Diduga Tercebur Ditemukan Meninggal Ditumpukan Sampah

Jumat, 22/05/2020

Tim gabungan saat melakukan evakuasi jasad Erwin dari Sungai Mahakam Jumat (22/5/2020) hari ini. (Foto:Polsek KP Samarinda)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

ABK Yang Diduga Tercebur Ditemukan Meninggal Ditumpukan Sampah

Jumat, 22/05/2020

logo

Tim gabungan saat melakukan evakuasi jasad Erwin dari Sungai Mahakam Jumat (22/5/2020) hari ini. (Foto:Polsek KP Samarinda)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Setelah dua hari dinyatakan hilang, akhirnya jasad Erwin (40) yang berprofesi sebagai anak buah kapal (ABK) klotok pengangkut batu bara ditemukan di sekira pukul 12.50 WITA Jumat (22/5/2020) hari ini di kawasan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang.

Jasad Erwin ditemukan dengan kondisi tertelungkup dan terbujur kaku ditumpukan sampah dengan jarak sekira 500 meter, dari lokasi dirinya diduga terpeleset ke sungai.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, Kompol Aldi Alfa Faroqi menuturkan, setelah menerima informasi tersebut, pihaknya segera mengerahkan personienya  melakukan pengecekan di sekitar lokasi penemuan.

"Ketika kami berada di lokasi penemuan, kami sudah melihat banyak kerumunan warga. Setelah di cek, ternyata memang benar ada mayat yang mengapung di permukaan, air" kata Aldi siang tadi.

Tak berselang lama, tim dari Basarnas serta unsur relawan tiba di lokasi penemuan guna mengevakuasi jasad korban ke daratan, yang kemudian segera dibawa ke Rumah Sakit I.A. Moeis, guna dilakukan visum.

"Dari teman-teman basarnas dan relawan melakukan evakuasi, dengan menggunakan APD lengkap," terangnya. 

Jasad tersebut cirinya identik dengan ABK yang hilang dua hari lalu, yakni Erwin. 

"Dugaan sementara dia (Erwin) terpeleset, untuk penyebab pasti kematiannya, kami  menunggu hasil visum dari dokter di Rumah Sakit IA Moeis," kata Aldi. (*)


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

ABK Yang Diduga Tercebur Ditemukan Meninggal Ditumpukan Sampah

Jumat, 22/05/2020

Tim gabungan saat melakukan evakuasi jasad Erwin dari Sungai Mahakam Jumat (22/5/2020) hari ini. (Foto:Polsek KP Samarinda)

Berita Terkait


ABK Yang Diduga Tercebur Ditemukan Meninggal Ditumpukan Sampah

Tim gabungan saat melakukan evakuasi jasad Erwin dari Sungai Mahakam Jumat (22/5/2020) hari ini. (Foto:Polsek KP Samarinda)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Setelah dua hari dinyatakan hilang, akhirnya jasad Erwin (40) yang berprofesi sebagai anak buah kapal (ABK) klotok pengangkut batu bara ditemukan di sekira pukul 12.50 WITA Jumat (22/5/2020) hari ini di kawasan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang.

Jasad Erwin ditemukan dengan kondisi tertelungkup dan terbujur kaku ditumpukan sampah dengan jarak sekira 500 meter, dari lokasi dirinya diduga terpeleset ke sungai.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, Kompol Aldi Alfa Faroqi menuturkan, setelah menerima informasi tersebut, pihaknya segera mengerahkan personienya  melakukan pengecekan di sekitar lokasi penemuan.

"Ketika kami berada di lokasi penemuan, kami sudah melihat banyak kerumunan warga. Setelah di cek, ternyata memang benar ada mayat yang mengapung di permukaan, air" kata Aldi siang tadi.

Tak berselang lama, tim dari Basarnas serta unsur relawan tiba di lokasi penemuan guna mengevakuasi jasad korban ke daratan, yang kemudian segera dibawa ke Rumah Sakit I.A. Moeis, guna dilakukan visum.

"Dari teman-teman basarnas dan relawan melakukan evakuasi, dengan menggunakan APD lengkap," terangnya. 

Jasad tersebut cirinya identik dengan ABK yang hilang dua hari lalu, yakni Erwin. 

"Dugaan sementara dia (Erwin) terpeleset, untuk penyebab pasti kematiannya, kami  menunggu hasil visum dari dokter di Rumah Sakit IA Moeis," kata Aldi. (*)


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.