Minggu, 24/05/2020
Minggu, 24/05/2020
evakuasi kepala keluarga beserta istri dengan kedua anaknya di Kelurahan Temindung Permai (ist)
Minggu, 24/05/2020
evakuasi kepala keluarga beserta istri dengan kedua anaknya di Kelurahan Temindung Permai (ist)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Di tengah sukacita perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, sebagian masyarakat di Kota Samarinda sedang bersusah hati dirundung musibah.
Mereka terpaksa bertahan dengan kondisi bajir. Sebagian mengungsi. Warga butuh uluran tangan dari pemerintah.
Camat Sungai Pinang, Nurhasanah menuturkan kondisi Sungai Karang Mumus (SKM) sedang pasang. Ini salah satu pemicu banjir di Kelurahan Gunung Lingai dan Temindung Permai.
"Temindung Permai ini karena dekat sungai jadi begitu dalam, padahal gak ada hujan tapi air terus meninggi sejak kemarin,"ungkap Nurhasanah pada Minggu (24/5/2020).
Nurhasanah memaparkan, di Kelurahan Temindung Permai terdapat beberapa kawasan yang memang kondisinya paling parah apabila sungai pasang, ditambah dengan curah hujan tinggi, yaitu RT 1, 4, 5, 36, 38.
Sementara, di Kelurahan Gunung Lingai terdapat empat RT yang rentan banjir, yaitu RT 3, 6, 7, dan 8.
"Masyarakat terdampak banjir di Kelurahan Gunung Lingai dan sekitarnya mencapai 221 KK, sedangkan untuk Kelurahan Temindung Permai mencapai 443 KK,"pungkasnya.
Kata dia, di Kelurahan Temindung Permai terdapat 39 RT yang sedang digenangi air dengan kedalaman 10 hingga 80 centimeter.
"Jumlah KK yang terdampak sekira 2.180 KK dengan total 6.211 jiwa,"tutupnya.
Penulis : Faishal Alwan Yasir
Editor: M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.