Selasa, 26/05/2020

Sekolah Dibuka Juli, Pakai Double Shift, Duduk Tak Boleh Berdua

Selasa, 26/05/2020

Kadisdikbud Kaltim, Anwar Sanusi☝?

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sekolah Dibuka Juli, Pakai Double Shift, Duduk Tak Boleh Berdua

Selasa, 26/05/2020

logo

Kadisdikbud Kaltim, Anwar Sanusi☝?

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA -  Setelah menjalani proses belajar dari rumah selama lebih dari dua bulan lamanya, kini, tak lama lagi para pelajar di Kaltim bakal kembali bisa bersua dengan guru dan teman sekolahnya. Hal ini sehubungan dengan rencana pemerintah untuk mulai membuka kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) pada awal tahun ajaran baru 2020/2021 pada Juli mendatang.

Seperti diketahui, sejak pertengahan Maret lalu, pemerintah resmi meniadakan KBM di sekolah karena alasan kesehatan yakni adanya pandemi Covid-19. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Anwar Sanusi yang dikonfirmasi terkait hal tersebut, membenarkan bahwa instansi yang dipimpinnya bakal mengeluarkan kebijakan untuk mengaktifkan lagi KBM di sekolah seluruh Kaltim. 

Hal ini juga menyusul sudah terbitnya jadwal masuk sekolah serta panduan baru pelaksanaan KBM dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Jakarta. “Ya, Juli sudah aktif lagi KBM di sekolah, ini sekarang kami sedang rapat di kantor bersama para Kabid, termasuk membahas kesiapan ini (mengaktifkan kegiatan  sekolah),” kata Anwar kepada Koran Kaltim, pada Selasa (26/5/2020) siang.

Dia mengakatakan, meski kegiatan di sekolah bakal diaktifkan kembali, namun ada sejumlah catatan yang harus diperhatikan, terutama terkait kepatuhan terhadap pelaksanaan protokoler kesehatan.  Dia juga mengakatakan, kemungkinan besar, sekolah akan memberlakukan double shift. Artinya, pada KBM kali ini, bakal dibagi menjadi shift pagi dan siang agar para pelajar tidak berkerumun dan menjaga jarak di dalam kelas. 

“Kemungkinan di dalam kelas itu separuh siswa masuk pagi, separuh masuk shift siang, karena duduknya nggak boleh dua-dua, tapi satu-satu aja supaya bisa jaga jarak,” terang Anwar menambahkan.

Tak hanya itu, untuk jam pelajaran pun sepertinya kata Anwar bakal dipangkas lebih singkat dari jam belajar kondisi normal. “Biasanya kan satu  jam pelajaran itu 45 menit, tapi kalau double shift ini, ya nggak mungkin sampai 45 menit. Tapi nantilah informasi jelasnya kami informasikan lebih lanjut ya,” tutupnya.


Penulis: Maruly

Editor: Aspian Nur

Sekolah Dibuka Juli, Pakai Double Shift, Duduk Tak Boleh Berdua

Selasa, 26/05/2020

Kadisdikbud Kaltim, Anwar Sanusi☝?

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.