Basarnas saat mengevakuasi bocah 12 tahun yang mengalami luka dibagian kaki saat bermain air di Jalan Ahmad Yani, Samarinda (Dokumentasi Basarnas)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Masyarakat Samarinda yang terdampak banjir sebaiknya tetap berhati-hati dan mengawasi anak-anak yang bermain, kalau tak ingin mengalami kejadian seperti Zikra ini.
Anak berusia 12 tahun yang berdomisili di Jalan Ahmad Yani Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda ini mengalami luka sobek di kakinya Selasa (26/5/2020) siang tadi pukul 12.50 WITA karena bermain banjir.
"Basarnas bersama relawan mengevakuasi Zikra yang terluka akibat bermain saat banjir akibatnya kaki sobek terkena benda tajam. Terpaksa dibawa untuk mendapatkan penanganan medis," ungkap Kasi Ops dan Siaga Basarnas Kaltimtara Octavianto.
Tinggi permukaan air di Kelurahan Temindung Permai dan Sungai Pinang sendiri telah mengalami penuruan. Ketinggian air di Kelurahan Temindung Permai 50 hinga 110 centimeter, sedangkan Kelurahan Sungai pinang 60 hingga 110 centimeter.
"Kelurahan Temindung terdampak sekitar 39 RT dengan 2810 KK dan 6211 jiwa, sedangkan Kelurahan Sungai Pinang yang terdampak sekitar 21 RT dengan jumlah KK 1028 atau 3200 jiwa dengan ketinggian air 60 -110 centimeter," sebut Octavianto. (*)
Penulis : Faishal Alwan
Editor: Aspian Nur