KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Wiyati, Rabu (27/5/2020) mengatakan, penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap II untuk pelaku UMKM masih diproses.

"Saat ini kita dalam proses perampungan data untuk kita usulkan, dan penyalurannya setelah pembagian BLT tahap dua kepada masyarakat umum selesai, baru bantuan untuk UMKM kita bagi,"tegasnya.

Tujuannya untuk menghindari adanya penerima ganda karena pada tahap dua ini terjadi penambahan dan pengurangan dari data sebelumnya. 

"Saat ini pelaku usaha ultramikro, mikro hingga menengah itu dapat, kita juga sudah melibatkan RT untuk melakukan pendataan untuk menghindari dobel data," ujarnya.

Wiyati menjelaskan, pada pendataan pertama terjadi dobel data sekitar 160-an KK. Jadi,  pada tahap kedua harus menunggu hasil pembagian untuk masyarakat terdampak.

"Pada tahap pertama sekitar 700 lebih UMKM yang menerima bantuan. Dari jumlah itu terdapat dobel data sekitar 160-an kepala keluarga. Pada tahap dua ini, para pedagang bakal menerima bantuan Rp 600 ribu," pungkasnya.

Penulis : Indra

Editor: M.Huldi