Rabu, 27/05/2020
Rabu, 27/05/2020
Korban yang ditemani oleh suaminya usai mengalami luka tikaman di bagian perutnya di salah satu rumah sakit di Jalan Teuku Umar. (Foto:Ist)
Rabu, 27/05/2020
Korban yang ditemani oleh suaminya usai mengalami luka tikaman di bagian perutnya di salah satu rumah sakit di Jalan Teuku Umar. (Foto:Ist)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Malam Idulfitri hari kedua pada Ahad (24/5/2020) lalu sekira pukul 21.00 WITA, seorang ibu rumah tangga diduga menjadi korban perampokan di rumahnya, Jalan KH Mas Mansyur Gang Kaganangan Loa Bakung Sungai Kunjang.
Wanita berinisial Yr tersebut sebelumnya diketahui menarik uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di samping salah satu supermarket di daerah Loa Bakung dan kemudian menyimpan uang yang diambil di dalam tas.
Setelah itu, Yr langsung pulang dan menyimpan uang tersebut serta uang lainnya dengan total keseluruhan Rp100 juta.
Sekira pukul 21.00 WITA, Yr membuang sampah namun saat itu pintu rumah tidak terkunci, sedangkan anaknya yang berusia 11 tahun yakni kelas VI SD berada di rumah.
Setelah kembali, Yr kaget lantaran uang tersebut sudah tidak ada ditempatnya yakni di bangku ruang tamu. Kemudian, tiba-tiba Yr kaget melihat ada seorang pria menggunakan masker dan langsung menikam korban dengan pisau dapur sebanyak satu kali ke bagian perut korban dan langsung kabur membawa uang berisi tas serta perhiasan emas yang jika di total seharga Rp23 juta.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung membawa Yr ke rumah sakit terdekat.
Terkait hal ini Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol I Ketut Gede Suardana mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Kami masih lidik dan akan kami kroscek kebenarannya," ucapnya Rabu (27/5/2020) hari ini.
Pasalnya, petugas mensinyalir adanya kejanggalan terkait kasus tersebut, namun pihaknya belum bisa membeberkan bukti-bukti kejanggalan itu. "Nanti, kalau sudah terbukti kami akan beberkan," sebut Suardana. (*)
Penulis: Nancy
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.