KORANKALTIM.COM, SAMARINDA -  Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri atau dikenal dengan panti lansia (jompo) yang berkapasitas 110 orang di Jalan Remaja Kecamatan Sungai Pinang, ikut terimbas banjir setinggi 30 hingga 60 centimeter.

Kepala Dinas Sosial Kaltim HM Agus Hari Kesuma mengatakan penghuni panti sudah dievakuasi ke gedung keterampilan. “Sudah dievakuasi karena wisma tenggelam semua, jadi kami pindah ke gedung paling belakang, gedung keterampilan," jelas Agus saat dikonfirmasi korankaltim.com, Rabu (27/05/2020) sore.

Tersisa dua tempat yang tidak banjir yaitu gedung keterampilan dan ruang mayat di panti tersebut. “Tak mungkin kami ungsikan ke kamar mayat, lebih baik di gedung kesenian, kalau nanti banjir semakin naik, kami pindahkan semua ke panti lainnya," paparnya.

Pihaknya sudah menyiapkan segalanya, apabila air semakin naik dan ingin memindahkan warga panti. "Sementara disitu saja dulu, karena masih satu wilayah, tapi sudah kami siapkan lokasi lain dan  tetap berjaga-jaga, karena tinggi air hanya kurang 5 centimeter untuk masuk kedalam gedung," sebut Agus. (*)

Penulis : Faishal Alwan Yasir

Editor: Aspian Nur