Kamis, 28/05/2020

Pemain Mitra Kukar Sebut Opsi Laga Tanpa Penonton Pilihan Tepat

Kamis, 28/05/2020

Penggawa Mitra Kukar FC (Media Officer Mitra Kukar)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pemain Mitra Kukar Sebut Opsi Laga Tanpa Penonton Pilihan Tepat

Kamis, 28/05/2020

logo

Penggawa Mitra Kukar FC (Media Officer Mitra Kukar)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Seluruh pesepakbola tanah air tentunya berharap kompetisi liga Indonesia bisa kembali dilanjutkan.

Harapan ini disampaikan oleh dua pemain Mitra Kukar, Zainal Haq dan Tanjung Sugiarto. Mereka berharap agar kompetisi kembali dilanjutkan.

"Saya tetap optimistis kompetisi musim ini bisa dilanjutkan kembali, PSSI tentu saat ini sedang merancang ke arah itu," kata Haq kepada korankaltim.com, Kamis (28/5/2020).

Pemain berposisi bek ini menyebutkan, opsi menggelar pertandingan tanpa penonton di stadion merupakan pilihan yang tepat ketika kompetisi dilanjutkan di tengah pandemi Covid-19. 

Dia mengacu pada liga top Eropa yang sudah lebih dulu melanjutkan liga dengan tidak menghadirkan penonton di stadion.

"Melanjutkan kompetisi tanpa penonton merupakan opsi yang tepat tentunya, liga Eropa juga sudah melakukannya, contohnya Bundesliga Jerman," sebutnya.

Hal senada juga disampaikan Tanjung. Seluruh elemen pertandingan, termasuk pemain juga harus patuh terhadap protokol kesehatan, seperti menjaga jarak dan menghindari kontak langsung, terutama saat bersalaman dan selebrasi.

"Sangat berisiko untuk melanjutkan kompetisi dengan penonton di stadion, risikonya terlalu besar jadi liga tetap lanjut tapi penonton tidak perlu dihadirkan di stadion," terang Tanjung.

Untuk diketahui terkait dengan kelanjutan kompetisi, hingga saat ini PSSI masih berpegang terhadap SKEP/48/III/2020 tanggal 27 Maret 2020 yang ditandatangani Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, terkait status liga dalam keadaan force majeure sesuai dengan status tanggap darurat BNPB.

Pada SKEP tersebut, terdapat sejumlah poin terkait dengan jalannya kompetisi, di antaranya PSSI menetapkan bahwa bulan Maret, April, Mei, dan Juni 2020 adalah Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana terkait penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Selain itu, menunda gelaran kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sampai tanggal 29 Mei 2020. Apabila status keadaan tertentu darurat bencana tidak diperpanjang oleh Pemerintah Indonesia, maka PSSI menginstruksikan PT LIB untuk dapat melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 terhitung setelah tanggal 1 Juli 2020.

Namun, apabila Pemerintah Indonesia memperpanjang status keadaan tertentu darurat bencana setelah tanggal 29 Mei 2020, maka PSSI memandang situasi belum cukup ideal untuk melanjutkan kompetisi sehingga kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 akan dihentikan.(*)


Penulis: Muhammad Heriansyah

Editor: M.Huldi

Pemain Mitra Kukar Sebut Opsi Laga Tanpa Penonton Pilihan Tepat

Kamis, 28/05/2020

Penggawa Mitra Kukar FC (Media Officer Mitra Kukar)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.