Kamis, 28/05/2020
Kamis, 28/05/2020
Parawansa Assoniwora (Foto: Ist)
Kamis, 28/05/2020
Parawansa Assoniwora (Foto: Ist)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Hadirnya bakal calon walikota dan wakil walikota Samarinda dari jalur independen memberikan warna di Pilkada Samarinda dan bagi pasangan Parawansa Assoniwora - Markus Taruk Allo, kondisi itu merupakan tantangan menarik.
"Jumlah kursi di di DPRD Samarinda tidak menjadi representasi suara masyarakat, ini harus dibedakan," ungkap Parawansa kepada korankaltim.com, Kamis (28/05/2020) tadi.
Parawansa menganggap sekalipun misalnya seluruh anggota dewan yang berpartai ada di DPRD berkoalisi menjagokan satu kandidiat, itu juga tidak merepresentasikan seluruh suara warga Samarinda.
"Kami juga tidak pernah merasa berkecil hati atau merasa terintimidasi dengan banyaknya koalisi pertai seperti itu. Justru bagi kami ini merupakan sebuah tantangan yang menarik secara politik," kata Ancha, sapaan akrabnya, yang mengusung slogan Samarinda Berani ini.
Ketika jalur perorangan diakui keberadaan nya, secara otomatis terdapat hal yang perlu diambil yaitu tidak semua, pemilih yang memilih anggota dewan saat pemilihan legislatif lalu akan memilih jagoan dari partainya di Pilkada mendatang. Tentu itu dua hal yang berbeda.
"Jadi kami tidak merasa melawan sebuah kekuatan yang besar, tapi Samarinda Berani melihat ini bukan sebuah persoalan yang besar," tegas Ancha. (*)
Penulis : Faishal Alwan Yasir
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.