Jumat, 29/05/2020
Jumat, 29/05/2020
Relawan Regana Sengkotek saat melakukan penyemprotan endapan lumpur sisa banjir di RSUD IA Moeis (29/5/2020) (Fairus/Korankaltim.com)
Jumat, 29/05/2020
Relawan Regana Sengkotek saat melakukan penyemprotan endapan lumpur sisa banjir di RSUD IA Moeis (29/5/2020) (Fairus/Korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Satu unit kendaraan tangki yang biasa digunakan memadamkan kebakaran milik relawan Regana Sengkotek dikerahkan untuk menyemprot sisa endapan lumpur yang tersisa pasca banjir di RSUD IA. Moeis, tepatnya di Jalan HAM Rifaddin No1, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Dibantu sejumlah anggotanya, Relawan Regana Sengkotek menyemprot endapan lumpur yang mengganggu pengguna jalan serta areal pintu masuk RSUD IA. Moeis. "Giat hari ini, kami beserta beberapa anggota melakukan penyiraman dan pembersihan di depan areal masuk RSUD IA. Moeis agar masyarakat yang akan melintas serta masuk ke area rumah sakit tidak terganggu adanya endapan lumpur," tegas Koordinator Lapangan (Korlap) Giat Penyemprotan Relawan Regana Sengkotek Sahril pada korankaltim.com Jumat (29/5/2020) pagi tadi.
Kegiatan pembersihan seperti ini akan juga terus dilakukan dibeberapa titik khususnya kecamatan Loa Janan. Agar masyarakat juga tidak terganggu adanya bekas endapan lumpur sisa dari genangan banjir. "Insya Allah akan terus dilakukan. Semoga masyarakat Samarinda terbantu dengan kegiatan kami," sebutnya.
Hujan yang rata turun di seluruh wilayah kota Tepian beberapa waktu lalu juga tak luput membuat aktivitas di beberapa titik yang tergenang air luapan banjir harus terhenti. Sejak hari pertama Idulfitri, masyarakat Kota Tepian khususnya di Perum Bengkuring, Griya Mukti, Bumi Sempaja, Jalan Pemuda hingga beberapa ruas tergenang air bervariasi satu meter hingga 80 cm. Situasi di lokasi tergenang banjir yang juga sudah berangsur pulih, mulai membuat warga menjalankan aktivitasnya sehari-hari setelah sebelumnya sempat mengungsi di posko-posko banjir atau masjid yang ada disekitar lokasi. "Mudah-mudahan tidak ada luapan air susulan, agar masyarakat bisa tenang," harap Sahril. (*)
Penulis : Fairus
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.