Sabtu, 30/05/2020
Sabtu, 30/05/2020
Proses pemindahan pasien dengan Rapid Test reaktif dari RS Dirgahayu ke RS IA Moeis (BPBD Samarinda)
Sabtu, 30/05/2020
Proses pemindahan pasien dengan Rapid Test reaktif dari RS Dirgahayu ke RS IA Moeis (BPBD Samarinda)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Seorang pasien dengan jenis kelamin laki-laki berusia 57 tahun terpaksa dilarikan ke RS IA Moeis. Pasalnya pasien yang sebelumnya dirawat di RS Dirgahayu menunjukkan hasil yang reaktif, saat di cek dengan menggunakan metode Rapid Test. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Ifran.
Ifran dan kawan-kawannya memenuhi permintaan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda untuk menjemput pasien.
"Iya tadi siang kami jemput. Permintaan dari Dinkes langsung," tutur Ifran Sabtu (30/5/2020).
Ifran pun menerangkan bahwa yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit bawaan berupa penyakit jantung. Sehingga harus dirawat di RS Dirgahayu. Ia pun menuturkan bahwa sampai saat ini, belum ada informasi bahwa yang bersangkutan pernah bepergian keluar daerah.
"Jadi mungkin lokal," imbuhnya.
Sementara dikonfirmasi melalui Plt Kepala Dinkes Samarinda, Ismed Kusasih saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran terhadap riwayat bepergian pasien. Sehingga belum bisa dikatakan ada transmisi lokal di Samarinda.
"Masih kita tracing. Pasien juga sudah dirawat di RS IA Moeis. Dengan segera diambil sampelnya untuk swab," pungkasnya.
Penulis: Permata S. Rahayu
Editor: Desman Minang
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.