Senin, 01/06/2020
Senin, 01/06/2020
Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh. (Foto: Hendra/KoranKaltim.Com)
Senin, 01/06/2020
Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh. (Foto: Hendra/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan mendorong agar penanganan Covid-19 dievaluasi satu per satu. Terlebih dengan adanya rencana penerapan New Normal.
Itu dikatakan Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh usai mengikuti sosialiasi regulasi terkait warga yang akan masuk atau pun ke luar kota bernama lain Madinatul Iman.
"Kan kasus yang bertambah adalah warga yang tidak ber-KTP Balikpapan. Manakala dicegah di pelabuhan, bandara dan pintu-pintu masuk lainnya lebih diperketat, Insyaallah kasus Covid-19 bisa ditekan," kata Abdulloh di auditorium Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (1/6/2020).
Menurutnya, masyarakat Balikpapan sudah sangat tertib dan bisa menjaga diri sendiri dengan melakukan phyiscal distancing atau jaga jarak. "Jadi jangan korbankan masyarakat sendiri, sementara yang dari luar tidak diperketat," tegasnya.
Selain itu, DPRD meminta agar penutupan jalan dievaluasi kembali karena masyarakat sudah berada pada titik jenuh. Ditambah lagi tidak ada aturan penutupan jalan dalam regulasi kesehatan.
Peraturan justru ada pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dimana penutupan atau pemblokiran jalan dilakukan demi keselamatan berlalu lintas.
"Itu yang disampaikan Kejari (Kejaksaan Negeri), tidak ada pemblokiran jalan. Ya, mudah-mudahan tidak ada lagi penutupan jalan," ujarnya.
Untuk diketahui, DPRD telah membentuk Satuan Tugas Pengawasan Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan. Tim tersebut menghimpun data dari masyarakat untuk kemudian disampaikan kepada Satuan Gugus Tugas yang dibentuk Pemkot Balikpapan.
Penulis: Hendra
Editor: Desman Minang
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.