Selasa, 02/06/2020
Selasa, 02/06/2020
Kadisnakertrans Kutim, Darius Jiu Dian (Zulhamri/ korankaltim.com)
Selasa, 02/06/2020
Kadisnakertrans Kutim, Darius Jiu Dian (Zulhamri/ korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, SANGATTA- Rencana pembangunan proyek industrial metanol berbahan dasar batu bara yang akan dibangun bersama dengan tiga perusahaan besar, yakni PT Bakrie Capital Indonesia (BCI), PT Ithaca Resources, dan Air Products di Batuta Industrial Chemical Park Kecamatan Bengalon ditanggapi Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Kutim, Darius Jiu Dian.
Darius berharap agar perusahaan nantinya menggandeng Disnakertrans dalam rekrutmen tenaga kerja lokal. "Pada Prinsipnya kami akan meminta kepada perusahaan agar tetap mengutamakan tenaga kerja penduduk lokal, utamanya tenaga buruh kasar. Kecuali memang terkait tenaga yang membutuhkan skiil khusus bisa dimaklumi," sebut Darius Selasa (2/6/2020) tadi.
Bupati Kutim Ismunandar juga sudah menekankan pihaknya untuk tetap memberdayakan tenaga lokal atau putra-putri terbaik yang berdomisili di Kutim. "Yang jelas selama itu bisa memberdayakan tenaga kerja lokal kenapa tidak. Ketimbang harus merekrut tenaga dari luar," jelasnya.
Untuk peluang tenaga kerja di wilayah Kutim masih sangat terbuka lebar tinggal bagaimana pengembangan kemampuan agar pihak perusahaan bisa memposisikan sesuai keahlian di bidangnya.
"Memang prioritas tenaga kerja lokal makanya kami dilibatkan dalam penerimaan agar bisa diseleksi tenaga kerja lokal yang terbagi beberapa kategori. Seperti Lahir di Kutim, Belajar dan maupun penduduk yang menetap tinggal di Kutim," harapnya.
Berdasarakan data Disnakertrans Kutim daftar pencari kerja atau mereka yang mengajukan kartu kuning terhitung Januari-April sebanyak 501 orang. Didominasi laki-laki sebanyak 344 orang dan perempuan sebanyak 157 orang. "Belum ada kenaikan signifikan masih di angka rata-rata. Selama Covid-19 kami fokus melayani secara online maupun informasi yang disebarluaskan di media sosial," tutup Darius. (*)
Penulis: Zulhamri
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.