Rabu, 03/06/2020
Rabu, 03/06/2020
Ilustrasi Jemaah Haji (Foto: Ist/net)
Rabu, 03/06/2020
Ilustrasi Jemaah Haji (Foto: Ist/net)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -Siapa yang tak sedih dengan keputusan dibatalkannya pemberangkatan ibadah haji tahun ini? Itu pula yang dirasakan Suharjono, satu calon haji tahun di Kutai Kartanegara yang dipastikan batal berangkat karena pandemi Covid-19.
“Kalau saya apapun itu keputusannya tentu itu adalah kehendak Allah, jadi kalau kecewa juga saya rasa tidak perlu, yang penting saya serahkan semua sama Allah, kalau toh ga berangkat tahun ini pasti ada hikmahnya di balik itu,” kata Suharjono, guru di SMAN 3 Unggulan Tenggarong kepada korankaltim.com, Rabu (3/6/2020).
Suharjono mengakui, di lubuk hatinya tentu ada rasa sedih karena dia dan istrinya sudah mendambakan beribadah ke tanah suci sejak bertahun-tahun silam.
Namun, pembatalan ini dijadikan momen untuk lebih mempersiapkan diri, baik secara mental fisik dan spiritual.
“Ya, ini kita jadikan hikmah untuk lebih mempersiapkan mental dan lain-lainnya, meskipun secara administrasi saya sudah siap semua. Saya menantikan untuk hajatan ini dari 2011 bersama istri,” ungkapnya.
Ia pun berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan ibadah haji bisa digelar seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Siapa sih yang tidak ingin cepat-cepat, tapi karena kondisi pandemi, Indonesia dan bahkan negara lain pun juga menghadapi masalah yang sama. Yah, kita harus menerima dengan keikhlasan hati. Saya yakin ini yang terbaik dari Allah,” demikian Suharjono.
Penulis: Muhammad Heriansyah
Editor: M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.