KORANKALTIM.COM, SAMARINDA — Tahapan Pilkada yang akan digelar ditengah pandemi Covid-19 dikabarkan akan melakukan cara baru yaitu kampanye secara virtual (online). Sekretaris Umum DPW PAN Kaltim, Zain Taufik Nurrohman menjelaskan,  langkah ini hal baru sehingga tentu perlu penyesuaian semua pihak, baik kandidat, KPU sebagai penyelenggara, Bawaslu, termasuk masyarakat. "Kelebihannya bisa lebih efisien dari kampanye konvensional,"ucap Zain melalui pesan WhatsApp, Rabu (3/6/2020) tadi.

Meskipun ada kelebihan namun tetap terdapat tantangan dan kekurangan, seperti tidak semua warga masyarakat terbiasa dengan metode virtual. Bahkan lebih banyak yang belum bisa mengakses. "Sehingga muncul kekhawatiran, apa yang menjadi pesan berupa visi misi kandidat berpotensi tidak tersampaikan ke masyarakat," sebut Zain.

Masyarakat memiliki keterbatasan referensi dalam menentukan figur pilihannya,  namun tentu semua pihak akan mengupayakan agar proses komunikasi politik dapat tersambung secara maksimal. Tak hanya kesulitan mengakses internet tapi ada pula yang dapat mengakses pun bisa jadi merasa tidak perlu, tidak penting dan tidak mau repot untuk mengikuti proses kampanye. "Jadi bukan cuma aksesibilitas tapi juga kesadaran politiknya,"bebernya 

Para kandidat mau tidak mau harus berkreasi dalam menciptakan bentuk sosialisasi lain. "Saya pikir ada saja caranya nanti, ikuti saja dinamikanya," pungkas Zain. (*)

Penulis : Faishal Alwan Yasir

Editor: Aspian Nur