KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Waspadalah ketika ada orang tidak dikenal bertamu, pastikan terlebih dahulu maksud dan tujuan kedatangannya, kalau tidak anda bisa saja menjadi korban aksi kejahatan seperti yang dialami Muhammad Abidin.

Warga di kawasan Jalan Penggalang RT 29 Kelurahan Damai Balikpapan Kota ini kehilangan satu unit ponsel usai rumahnya didatangi dua orang tidak dikenal. Anak 14 tahun itu Selasa (2/6/2020) siang sekira pukul 12.30 WITA berada di dalam rumah untuk menjaga adiknya yang berumur 9 tahun. Orangtua mereka sedang bekerja berjualan jajan salome.

Selang beberapa saat tiba-tiba datang dua pria tidak dikenal mengendari sepeda motor Yamaha Mio GT warna biru putih menanyakan alamat seseorang. Pertanyaan pria tersebut dijawab lugu oleh Abidin sembari menunjukan alamat yang dimaksud.

Usai dijawab, salah satu pelaku meminta tolong untuk mengambilkan daun yang berada di belakang rumah. Abidin pun menuruti permintaan pria itu sembari mengantar ke belakang rumah. Namun satu pria masih menunggu di depan pintu rumah yang terbuka. "Kemudian setelah orang tersebut mengambil daun, saya melihat temannya baru keluar dari pintu rumah. Setelah itu orang tersebut bilang terimakasih lalu pergi,"ucap Abidin didampingi ibu korban saat melapor ke Polsek Balikpapan Selatan.

Abidin kaget ketika tahu ponsel yang diletakan di atas meja ruang tamu raib. Abidin langsung meminta bantuan ke tetangga untuk menghubungi ibunya dan melapor ke Polsek Balikpapan Selatan. Respons cepat langsung dilakukan jajaran Polsek Balikpapan Selatan. Kapolsek Balikpapan Selatan Kompol Harun Purwoko langsung memimpin proses penyelidikan dengan mendatangi lokasi kejadian. "Sudah kami lakukan pemetaan di lokasi kejadian dan meminta keterangan korban. Saat ini kami lakukan lidik," ungkap Harun kepada media ini Kamis (4/6/2020) siang tadi.

Pihaknya juga sudah mengantongi ciri-ciri pelaku."Ciri-ciri pelaku sudah kami dapat. Tim sedang memburu mereka," tegasnya.

Harun berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan seseorang yang belum dikenal."Jangan mudah percaya, kalau sendirian lebih baik pintu dikunci terlebih dahulu jangan disuruh masuk atau meninggalkan rumah dalam kondisi tidak terkunci," pesan Harun. (*) 

Penulis: Yudi Hadi

Editor: Aspian Nur