Jumat, 26/06/2020
Jumat, 26/06/2020
Dinamisator Jatam Kaltim, Pradarma Rupang (Dok/korankaltim)
Jumat, 26/06/2020
Dinamisator Jatam Kaltim, Pradarma Rupang (Dok/korankaltim)
KORANKALTIM.COM, BONTANG – Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim, Pradarma Rupang mengatakan wacana Perumda Tirta Taman Bontang memanfaatkan kolam eks tambang PT Indominco Mandiri (IMM), dinilai sangat berbahaya untuk masyarakat.
"Jatam kaltim tidak mendukung usulan tersebut, karena ada sejumlah persoalan. Karena air bekas tambang itu, cenderung destruktif, merusak, dan menurunkan daya tahan tubuh. Ia punya kandungan partikel logam berat, alumunium dan logam-logam berat lainnya," kata Rupang, saat dihubungi baru-baru ini.
Layaknya bom waktu, Meskipun tidak berefek secara langsung, namun menurutnya, hal itu akan berdampak di Kondisi tubuh seseorang yang mengkonsumsi nya di kemudian hari.
"Bahkan di usus itu bisa terjadi peradangan, jika terus dikonsumsi," lanjut Rupang.
Meskipun dapat di filter, lanjut dia, Pemerintah Bontang, justru harus merogoh kocek yang dalam. Pasalnya, jika wacana ini terealisasi, masyarakat Bontang akan bergantung pada teknologi tertentu dengan harga mahal.
Hal itu dinilai akan semakin menjatuhkan ekonomi masyarakat, lantaran kebutuhan primer harus dijangkau dengan harga yang tinggi.
Penulis : Romi Ali Darmawan
Editor: Desman Minang
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.