Kamis, 02/07/2020
Kamis, 02/07/2020
Pegawai bar saat bekerja menggunakan alat pelindung diri seadanya (Foto: claudius vico/korankaltim.com)
Kamis, 02/07/2020
Pegawai bar saat bekerja menggunakan alat pelindung diri seadanya (Foto: claudius vico/korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Tempat hiburan malam (THM) di Samarinda perlahan namun pasti mulai menggeliat. Seiring dengan fase relaksasi yang diberlakukan pemerintah, Dejavu, satu dari beberapa THM di Kota Tepian, pun mulai kembali beroperasi.
Tempat hiburan yang berlokasi di Jalan Panglima Batur, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota ini kembali beraktivitas setelah melewati proses yang telah dianjurkan oleh pemerintah usai vakum selama tiga bulan.
Syarat utama untuk membuka kembali yakni mengikuti protocol kesehatan dengan menggelar swab test bagi seluruh karyawan sementara kepada pengunjung Dejavu hanya menyiapkan bilik disinfectan, pengukur suhu, menyiapkan hand sanitizer, jaga jarak dan mewajibkan untuk memakai masker. Yang tidak mengikuti hal tersebut akan dianjurkan untuk pulang.
"Karyawan kami lengkapi dengan pelindung diri seperti face shield, masker dan sarung tangan, kalau mereka tidak membawa kami suruh pulang untuk mengambil peralatan tersebut," kata Muharman Saputra, Hall Manager Dejavu saat ditemui korankaltim.com Rabu (2/7/2020) malam tadi.
Tata, sapaan akrabnya, menjelaskan, Dejavu telah melewati proses swab test bagi seluruh karyawan dan sejauh ini tidak didapati hasil positif Covid-19. Agar pengunjung menjaga jarak, kapasitas ruangan pun dibatasi. Selain itu Dejavu juga belum menerima artis dari luar daerah hanya artis lokal kecuali kondisi sudah kembali normal.
Tata mengakui belum menerima informasi hasil swab test sudah melewati batas berlakunya wajib menjalani test itu kembali, dan sejauh ini antisipasi yang dilakukannya masih sebatas yang sudah dilakukan saat ini. "Soal itu saya belum mendapat informasi, tetapi kami akan selalu menjalankan apa yang menjadi anjuran pemerintah," tegasnya. (*)
Pemulis : Claudius Vico
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.