Jumat, 03/07/2020
Jumat, 03/07/2020
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten PPU, Petriandy Ponganton Pasulu. (Erwin/Korankaltim.com)
Jumat, 03/07/2020
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten PPU, Petriandy Ponganton Pasulu. (Erwin/Korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM,PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melakukan pemangkasan anggaran skala besar terhadap pembangunan peningkatan jalan lingkungan di wilayah setempat.
Dari puluhan rencana kegiatan pembangunan peningkatan jalan yang tersebar di empat kecamatan hanya tersisa satu paket pekerjaan. Pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah pusat sekitar Rp480 miliar ini berdampak besar terhadap pembangunan di Benuo Taka.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kabupaten PPU, Petriandy Ponganton Pasulu, ketika ditemui menjelaskan bahwa sebagian besar paket pekerjaan jalan lingkungan di bidangnya terkena rasionalisasi sehingga harus ditunda.
Dijelaskannya rencana pembangunan peningkatan jalan lingkungan pada tahun 2020 yang bersumber dari APBD lebih kurang 30 paket termasuk pembangunan Jembatan Bukit Subur Kecamatan Penajam. Setelah dievaluasi berdasarkan kemampuan keuangan daerah hanya tersisa satu paket.
“Kami sudah mendapatkan surat dari Bapelitbang, jadi paket pengerjaan nyaris semua kena rasionalisasi, tersisa pemeliharaan saja dan pembangunan peningkatan jalan sisa satu paket,” ungkapnya, Jumat (3/7/2020).
Satu paket pengerjaan peningkatan jalan tersebut yakni lanjutan jalan ringgit beton menuju Pelabuhan Benuo Taka, Kelurahan Gunung Seteleng, Kecamatan Penajam dengan anggaran Rp6 miliar.
Penulis : Erwin
Editor : Desman Minang
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.