Jumat, 29/06/2018

Berau Fokus Kembangkan Rumah Tenun

Jumat, 29/06/2018

epala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Wiyati

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Berau Fokus Kembangkan Rumah Tenun

Jumat, 29/06/2018

logo

epala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Wiyati

TANJUNG REDEB -Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Berau ingin memaksimalkan pengelolaan rumah tenun yang ada di Kampung Tumbit Melayu serta outlet Dekranasda di Bandara Kalimarau. Berbagai program pun saat ini mulai disusun dengan melibatkan pihak-pihak terkait untuk merealisasikan langkah ini. 

Rapat pembahasan dipimpin langsung oleh Ketua Dekranasda Berau Sri Juniarsih Muharram didamping Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Wiyati.

Dalam arahannya, Ketua Dekranasda Sri Juniarsih Muharram menyampaikan bahwa pengelolaan rumah tenun dan outlet di bandara ini harus dimaksimalkan lagi. Dengan diisi berbagai inovasi dan program yang lebih menarik untuk peningkatan ini. 

“Kita harus bisa memanfaatkan fasilitas yang telah dibangun ini. Ada hasil nyata dari pembangunan ini dan berkelanjutan kedepannya,” tegasnya.

Untuk rumah tenun di Kampung Tumbit Melayu, Sri Juniarsih mengatakan bahwa setelah diresmikan beberapa waktu lalu harus ditindaklanjuti lagi kedepannya. Karena hingga saat ini belum terlalu terlihat hasil dari pembangunan tersebut. Sehingga diperlukan inovasi dan terobosan lagi dalam memaksimalkannya.

Sri mengatakan bahwa dirinya ingin melakukan regenerasi para penenun yang ada ini. Dengan melibatkan para penenun yang ada dan melakukan pelatihan diharapkan bisa melahirkan para pelaku tenun yang baru. Ia mengharapkan bahwa kedepannya harus banyak penenun dari generasi muda yang serius menekuni bidang ini. 

“Putera-puteri lokal bisa dididik lagi agar lebih banyak yang menekuninya. Para penenun yang ada ini dijadikan sebagai instruktur untuk memberikan bimbingan,” katanya.

Sementara untuk outlet yang ada di Bandara Kalimarau, Sri menegaskan bahwa melalui outlet ini bisa menjadi wahana dalam mempromosikan berbagai hasil kerajinan yang dikerjakan para pengrajin di setiap kecamatan. Sebagai buah tangan atau oleh-oleh kepada wisatawan. 

“Kalau produknya pada saat awal buka, saya lihat sudah sangat bagus-bagus dan harga cukup terjangkau. Tentu ini jangan sampai vakum harus dikreasikan terus, apa saja yang bisa kita hasilkan lagi,” pungkasnya. (ind)

Berau Fokus Kembangkan Rumah Tenun

Jumat, 29/06/2018

epala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Wiyati

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.