Rabu, 24/10/2018
Rabu, 24/10/2018
Inilah pohon yang ditempeli stiker berlambang PKI dan kasus ini sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian. (Istimewa/KoranKaltim.Com)
Rabu, 24/10/2018
Inilah pohon yang ditempeli stiker berlambang PKI dan kasus ini sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian. (Istimewa/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Stiker palu arit yang identik dengan logo Partai Komunis Indonesia ditemukan di sejumlah titik di Balikpapan, jelang kedatangan Presiden Jokowi di Kaltim.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle menyebut aksi itu meresahkan apalagi pada 25 Oktober besok, Jokowi dijadwalkan berkunjung ke Samarinda, Kalimantan Timur.
"Aksi itu ingin memecah belah. Maka, segera tangkap pelakunya," tukas Sabaruddin.
Ia mendesak agar diusut hingga tuntas. "Sikat habis. Harus disikat habis karena adanya pemasangan simbol partai terlarang itu membuat Balikpapan ini menjadi tidak kondusif," tegas Sabaruddin Panrecalle, Rabu (24/10/2018).
Bahkan ia menyebut sistem pengawasan sangat lemah. "Jujur saja, baik eksekutif, legislatif, yudikatif, semuanya lemah. Maka, telusuri, tindak tegas pelaku yang memasang itu. Pasti ada rekamannya, periksa CCTV," tekannya.
Sabaruddin ingin dalam jangka waktu 2 x 24 jam, pelaku yang memasang stiker berlogo palu arit ditangkap. Pasalnya, jika dibiarkan, bisa berdampak terhadap kerawanan kota Balikpapan yang terkenal kondusif.
Untuk diketahui, stiker lambang organisasi terlarang itu tak hanya tertempel pada salah satu pohon, tapi juga di median jalan dan pot taman kawasan Balikpapan Baru. Pihak kepolisian juga tengah menyelidiki dan belum menangkap pelakunya.
Penulis: Hendra
Editor: Supiansyah
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.